GenPI.co - Sangat miris, China ternyata kena tipu dengan kualitas medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yang tidak sesuai dengan ekspektasi.
Dua atlet peraih medali emas asal China, Zhu Xueying dan Wang Shun dikabarkan mengeluhkan tentang kualitas medali emas Olimpiade Tokyo 2020 milik mereka yang rusak dan terkelupas.
Hal ini terlihat dalam unggahan pesenam, Zhu Xueying di media sosial Weibo yang menampilkan potret dari kondisi medalinya seperti dilansir dari Global Times.
Dalam potret tersebut, medali emas Zhu Xueying terlihat memiliki bagian yang berwarna berbeda, Xueying pun menjelaskan pada awalnya hanya terlihat sebuah tanda kecil.
Xueying yang mengira tanda tersebut hanya kotoran pun menggosok dan mengambil tersebut dengan jarinya, namun secara mengejutkan menemukan medalinya terkelupas dan tanda tersebut semakin melebar.
"Apakah medalimu terkelupas seperti ini? Biarkan saya mengklarifikasi ini," tulis Xueying di Weibo, Senin (23/8), dilansir dari Global Times.
"Saya tidak bermaksud mengupasnya pada awalnya, saya hanya menemukan bahwa ada tanda kecil di medali saya," imbuhnya.
"Saya pikir itu mungkin hanya kotoran, jadi saya menggosoknya dengan jari saya dan tidak ada yang berubah. Jadi saya mengambilnya dan tandanya semakin besar,” tambahnya.
Tak berhenti dari sana, permasalahan serupa pun dialami oleh perenang China, Wang Shun yang mengklaim medalinya terkelupas.
Menanggapi hal ini, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 menjelaskan bahwa bagian yang terkelupas bukan lapisan emas namun merupakan lapisan anti gores.
Panitia pun mengatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait masalah tersebut.
Dalam rangka kampanye sadar lingkungan yang diterapkan oleh Jepang sejak lama, panitia Olimpiade Tokyo 2020 memang sengaja membuat medali dari logam daur ulang yang diekstraksi dari limbah perangkat elektronik.
Sementara pembuat medali, Japan Mint mengklaim bahwa tak melihat adanya masalah terkait dengan lapisan yang terkelupas.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News