MotoGP Didesak Habis-habisan, Minta Hukum Berat Marquez

03 September 2021 02:50

GenPI.co - MotoGP didesak habis-habisan oleh pengamat, Carlo Pernat yang meminta hukuman berat untuk Marc Marquez.

Pengamat MotoGP yang juga mantan manajer Valentino Rossi tersebut berpendapat Marquez harus dikenakan sanksi atas aksinya yang dinilai berbahaya di MotoGP Inggris 2021.

Aksi berbahaya yang dimaskud yakni insiden yang melibatkan pembalap Pramac Racing, Jorge Martin pada balapan di Sirkuit Silverstone, Minggu (29/8).

BACA JUGA:  Jelang MotoGP Inggris, Marc Marquez Siap Menggila

Martin yang sempat melebar di tikungan ke-8 kembali ke trek pada saat memasuki tikungan ke-9, lalu Marquez memaksakan diri mencoba menyalip dan kemudian terjatuh bersama Martin.

Akibat insiden tersebut, Marquez dan Martin gagal menyelesaikan balapan dan kehilangan poin.

BACA JUGA:  Bikin Ngilu, Mata Marquez Kemasukan Pasir di MotoGP Inggris

Pernat menilai aksi Marquez tersebut berlebihan dan membahayakan pembalap lain sehingga kehilangan poin

Melansir dari GP One, Carlo Pernat meminta MotoGP menghentikan pembiaran aksi berbahaya dan memberikan sanksi pada pembalap yang melakukannya.

BACA JUGA:  Marquez Korek Borok 2015 Usai Jatuh di MotoGP Inggris 2021

"Yang dilakukan Marc Marquez tidak bagus. Dia membidik [Jorge] Martin, menjatuhkannya dan bisa menyakitinya," ujar Pernat.

"Anda tidak bisa balapan seperti ini dan menurut saya Race Direction harus membuat keputusan olahraga," lanjutnya.

"Termasuk keputusan politik, dan bagi saya juga harus ada diskualifikasi untuk satu seri," imbuhnya.

"Saya mengerti bahwa Marc sedang mengalami masa sulit, tetapi dia tidak bisa melakukan manuver seperti itu, itu tidak bisa dibenarkan," ujarnya.

Sementara itu, Marquez pun mengakui kesalahannya dan telah menyampaikan permohonan maafnya, Martin pun secara terbuka telah memaafkan Marquez.

Namun bagi Pernat, insiden berbahaya tersebut tidak bisa diselesaikan hanya dengan maaf karena khawatir kejadian serupa terus terulang.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co