Gamblang, Susy Susanti Kritik Kevin Sanjaya dan Anthony Ginting

05 Oktober 2021 08:57

GenPI.co - Bukan-bukaan alias secara gamblang, legenda bulu tangkis Indonesia Susy Susanti memberikan kritik kepada Kevin Sanjaya dan Anthony Ginting.

Secara tak terduga, Timnas Indonesia yang melaju sebagai juara Grup C Piala Sudirman 2021 tumbang atas Malaysia dengan skor 2-3 di babak perempatfinal.

Hasil mengecewakan yang diperoleh Timnas Indonesia di Piala Sudirman 2021 yang digelar di Vantaa, Finlandia membuat banyak pihak memberikan evaluasi.

BACA JUGA:  Susy Susanti dan Alan Budikusuma Sorot Pelatih soal Prestasi

Kali ini, legenda tunggal putri Indonesia, Susy Susanti pun memberikan evaluasi dari kegagalan Indonesia melepaskan dahaga akan trofi yang tak kunjung kembali selama 32 tahun.

Hal ini disampaikan Susy dalam sebuah video bertajuk 'Ngulik Sudirman Cup bersama Yuni Kartika' yang diunggah kanal Youtube PB Djarum pada Minggu (03/10) lalu.

BACA JUGA:  Susy Susanti Peringatkan Timnas Indonesia, Seret Greysia/Apriyani

Menurut Susy secara keseluruhan tim Merah Putih memiliki kemajuan, namun sayangnya justru dalam beberapa partai unggulan terlihat belum siap.

BACA JUGA:  Piala Uber: Bukan Greysia/Apriyani, Susy Soroti 2 Wakil Ini

Seperti ganda putra, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang dinilai belum percaya diri setelah sebelumnya dikalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Olimpiade Tokyo 2020.

"Kita melihat ganda putra berimbang, dan pertemuan terakhir Kevin/Marcus kalah di Olimpiade. Mungkin faktor mental sebagai pembuka, lalu Kevin kepercayaan dirinya masih belum balik lagi ya," terang Susy.

Selain ganda putra, sektor tunggal putra juga mengalami krisi di mana Anthony Ginting terihat belum siap baik fisik maupun mental.

"Ada sedikit ketidaksiapan untuk Ginting. Kalau di Olimpiade, dia bisa mengalahkan Antonsen, Lee Zii Jia, tapi kemarin itu tidak keluar. Kecepatannya kalah, kesiapan fisik juga tidak mendukung," lanjut Susy Susanti.

Sementara di ganda campuran, Susy merasa Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bermain dengan tekanan dan terlalu berhati-hati sehingga malah menimbulkan banyak kesalahan.

"Sementara Praven/Melati ini agak sedikit takut, takut bikin kesalahan, sehingga jadi banyak errornya. Placingnya juga kayaknya terlalu hati-hati, terlalu ingin tipis. Babak penentuan ini, secara beban lebih berat." ujar Susy.

Kendati demikian, Susy memberikan apresiasi pada tunggal dan ganda putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang tampil dengan semangat juang menyala.

Namun terlepas dari apapun hasil yang didapatkan, Susy mengapresiasi perjuangan wakil Indonesia dan berharap bisa kembali lebih kuat di Piala Thomas dan Uber 2021.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co