GenPI.co - Dikuliti habis-habisan, borok Barcelona pun dibongkar secara terbuka oleh Luis Suarez tanpa sisa.
Borok Barcelona di sini datang dari sang pelatih kepala, Ronald Koeman, yang memang disinyalir tidak menyukai Luis Suarez.
Dan kini, sang mantan pemain itu pun secara gamblang mengatakan rasa tidak sukanya kepada Koeman dan Barcelona.
Secara terbuka, Suarez mengatakan bahwa Koeman menendangnya dari Barcelona secara tidak etis, yakni lewat panggilan telepon dengan durasi 40 detik.
"Telepon dari Koeman yang memberi tahu saya, bahwa saya tak lagi masuk rencanannya," ungkap Suarez dikutip dari Marca.
"Pemecatan kepada saya cuma berlangsung selama 40 detik lewat sambungan telepon," tambahnya menjelaskan.
Lebih lanjut, mantan bintang Liverpool yang juga teman dekat dari Lionel Messi itu terus mengeluarkan unek-uneknya selama ini.
"Bukan begitu cara mengucapkan selamat tinggal kepada seorang legenda," cetus Suarez.
"Dia tak cukup berani berkata dengan tegas, untuk menjelaskan apakah dia yang tak menginginkan saya, atau malah pihak klub yang tak menginginkan saya," tambahnya menjelaskan.
Suarez juga bercerita mengenai situasi sulit saat dirinya ditendang oleh Koeman, yang mana membuat Messi sengsara.
"Itu adalah hari-hari yang berat setelah segala yang saya berikan kepada klub. Saya berbicara kepada (istri saya) Sofia dan Messi setelah ditelepon (Koeman). Sungguh tahun yang rumit karena segalanya," keluh Suarez.
"Messi ingin pergi dari Barcelona saat saya dibuang. Kedua keluarga kami benar-benar kesulitan saat itu," tutup Suarez.
Setelah diusir dari Camp Nou, Suarez bergabung dengan Atletico Madrid. Dia kemudian membantu klub ibu kota Spanyol itu menjadi juara La Liga musim 2020/21.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News