GenPI.co - Adanya ancaman dari Badan Anti-Doping Dunia alias WADA ke Indonesia, membuat Akmal Marhali ikut buka suara.
Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali membeberkan ancaman nyata yang mengguncang dunia olahraga Indonesia.
Ancaman yang dimaksud oleh Akmal datang dari WADA, yang diprediksi akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia.
Sanksi yang diberikan oleh WADA bukan tanpa alasan, karena Indonesia dianggap tidak menerapkan program tes doping yang efektif.
"Indonesia tidak bisa menjadi tuan rumah kompetisi olahraga di tingkat regional, benua, dan dunia," katanya kepada GenPI.co, Jumat (8/10).
Dia menjelaskan, perwakilan Indonesia juga tidak bisa duduk sebagai anggota dewan di komite sampai statusnya dipulihkan atau untuk jangka waktu satu tahun.
Akan tetapi, atlet Indonesia masih diizinkan mengikuti kompetisi di kejuaraan regional, benua, maupun internasional.
Namun, hanya saja bendera kebangsaan tidak boleh dikibarkan.
Kondisi itu, terjadi karena waktu banding selama 21 hari yang diberikan gagal digunakan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI).
"Indonesia terancam tak bisa tampil di SEA Games 2021 yang pelaksanaannya diundur pada 2022 dengan bendera Merah Putih," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News