Dirut PT LIB Bongkar Cerita Menarik di Balik Seri Pertama Liga 1

12 Oktober 2021 11:57

GenPI.co - Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, buka-bukan kisah unik dibalik kesuksesan seri pertama Liga 1.

Sebagaimana diketahui, seri satu sudah usai dan menempatkan Bhayangkara FC berada di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan 16 angka.

Lukita mengatakan, ada beberapa pelajaran berharga dalam menggelar Liga 1 di tengah pandemi covid-19.

BACA JUGA:  Terus Pepet Polri, PT LIB Serius Ingin Hidupkan Liga 1

Sebab, sistem liga menerapkan konsep bubble to bubble dengan enam seri di enam provinsi dan 16 stadion yang mana pertama kalinya.

Seri pertama Liga 1 bergulir di tiga provinsi sekaligus, yaitu Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Seri kedua di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Seri ketiga di Jawa Timur.

BACA JUGA:  Akmal Marhali Beri Peringatan ke PSSI dan PT LIB, Ini Katanya

Seri keempat masih di Jawa Timur, seri kelima di Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan seri keenam kembali ke Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

"Ada beberapa hal kami pelajar dalam menjalankan Liga 1. Karena, ada beberapa tim tidak boleh main di stadion tertentu, misalnya Persita tidak boleh di Tangerang," kata Akhmad Hadian Lukita kepada GenPI.co, Senin (11/10).

BACA JUGA:  Tegas, Akmal Marhali Desak PT LIB dan PSSI Evaluasi Kinerja Wasit

Dia mengatakan, gelaran pertandingan dengan protokol kesehatan ketat juga menjadi cerita dibalik Liga 1.

Sebab, pertama kali gelaran Liga 1 dengan kondisi itu dan jauh dari hingar bingar suporter di stadion.

"Tim-tim Liga 1 juga menjadi peduli terhadap aktivitas pemain agar tidak terpapar covid-19," jelasnya.

Lukita mengatakan, penggunaan aplikasi Peduli Lindungi juga sangat dimaksimalkan.

"Tim disiplin, ini sangat bagus," jelasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu Reporter: Andri Bagus Syaeful

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co