GenPI.co - Tim Uber Indonesia terhenti di babak perempat besar Piala Uber 2020, Persatuan Bulu tangkis Indonesia (PBSI) menyoroti tajam Gregoria Mariska Tunjung.
Tim bulu tangkis putri Indonesia harus menyudahi perjuangannya usai kalah 2-3 atas Thailand di babak delapan besar Piala Uber 2020, Jumat (15/10).
Skuad Merah-Putih pun menjadi sorotan, terutama di sektor tunggal putri di mana trio Indonesia belum mampu menyumbang poin dalam babak knock out yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark.
Menanggapi kekalahan tersebut, Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky menilai sektor tunggal putri masih belum menampilkan yang terbaik.
Rionny pun menyoroti tunggal putri nomor satu Indonesia, Gregoria yang gagal merebut poin pertama.
"Sangat disayangkan Gregoria malah kalah. Padahal dia membuka permainan dengan meyakinkan. Dia awalnya bisa mengontrol dan menang," ujar Rionny.
Partai tunggal pertama memang sangat menentukan dan bisa berpengaruh pada mental pemain-pemain di partai selanjutnya.
Oleh karena itu, Gregoria sangat diharapkan bisa mendapatkan poin. Namun tampaknya kenyataan tersebut justru memberikan tekanan bagi Gregoria.
Berbicara tentang pemainnya yang tak bisa mengatasi tekanan, Rionny pun mengatakan akan menjadi evaluasi baginya untuk bisa membangkitkan mental para pebulu tangkis, khususnya Gregoria.
"Ini catatan buat saya. Kenapa dia tidak bisa mengatasi tekanan. Padahal dia diharapkan bisa menyumbang poin. Gregoria itu harapan kita," sebut Rionny.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News