GenPI.co - Aksi balas dendam Indonesia berhasil membuat fans Denmark membisu di ajang Thomas Cup 2020.
Indonesia tampil di semifinal Thomas Cup 2020 dengan semangat yang membara, mengingat calon lawannya adalah Denmark, tuan rumah dari salah satu kompetisi bulu tangkis tertua di dunia ini.
Hal tersebut tak lepas dari kegagalan Indonesia dalam meraih gelar juara Thomas Cup 2016 lalu di Kunshan, Provinsi Jiangsu, China.
Indonesia yang kala itu berhasil melangkah ke partai final, dibuat kalah dengan skor tipis 2-3 oleh Denmark.
Kala itu, dua poin Indonesia semuanya disumbangkan dari sektor ganda putra, yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Angga Pratama/Ricky Karanda.
Sementara tiga poin Denmark semuanya dihasilkan dari sektor tunggal putra, di mana Viktor Axelsen berhasil menjungkalkan Tommy Sugiarto di laga pertama. Lalu ada Jan O Jorgensen yang membungkam Anthony Ginting di laga ketiga, serta HK Vittinghus yang mengalahkan Ihsan Maulana di partai penentu.
Kekalahan itu terasa pahit, mengingat tuan rumah China yang diunggulkan telah kalah terlebih dahulu. Sedangkan Indonesia memiliki peluang besar, karena sebelumnya Denmark selalu kalah melawan skuad bulu tangkis Garuda.
Hingga pada akhirnya, ajang pembalasan dendam pun muncul. Pada Sabtu (16/10) pukul 18:00 WIB, Indonesia bertemu dengan Denmark di semifinal Thomas Cup 2020.
Laga ini sangat dinantikan, mengingat Indonesia merupakan unggulan nomor satu di Thomas Cup 2020, sedangkan Denmark berstatus sebagai tuan rumah kompetisi yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus.
Hasil pertandingannya pun berjalan seru. Anthony Ginting selaku tunggal putra terbaik Indonesia, berhadapan dengan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Viktor Axelsen.
Hasilnya, sungguh di luar dugaan. Ginting tidak mampu mengeluarkan permainan terbaiknya dan harus kalah dengan skor 9-21 dan 15-21. Di sini, fans Denmark semringah dengan kemenangan Axelsen.
Lalu di game kedua, ketangguhan ganda putra nomor satu dunia, Kevin/Marcus, tak bisa tahan oleh Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Pertandingan pun dimenangkan oleh Minions dengan skor 21-13, 10-21, dan 21-15.
Kemenangan Minions itu sempat membuat fans Denmark, yang terlihat dari layar televisi negeri TVRI, terkesan dengan permainan ciamiknya.
Pada game ketiga, adalah laga penentunya. Jonatan Christie sebagai tunggal putra terbaik kedua Indonesia, sekaligus nomor tujuh dunia, mampu bermain baik dengan menumbangkan tunggal putra ketiga dunia, Anders Antonsen.
Jojo, panggilan akrab Jonatan Christie, membuat Antonsen kewalahan dalam laga yang berlangsung 100 menit tersebut. Hingga pada akhirnya, peraih medali emas Asian Games 2018 itu pun berhasil mengalahkan wakil tuan rumah dengan skor 25-23, 15-21, 21-16.
Kemenangan mengejutkan Jonatan Christie ini membuat fans Denmark, yang lagi-lagi terlihat sekilas dalam layar kaca televisi TVRI, diam terpaku.
Hingga pada akhirnya, Indonesia pun berhasil menutup kemenangan atas Denmark dengan skor 3-1, usai berhasil memenangkan laga keempat lewat Fajar Alfian/Rian Ardianto yang mengalahkan Mathias Christiansen/Frederik Sogaard dengan skor 21-14, 21-14. Di sinilah puncak fans Denmark terpana melihat keberhasilan Indonesia melangkah ke final Thomas Cup 2020.
Kemenangan manis dengan tema balas dendam ini membuat Indonesia berhak melaju ke ajang Thomas Cup 2020 untuk menantang China pada Minggu (17/10) pukul 18:00 WIB.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News