GenPI.co - Buntut dari Bendera Indonesia yang tak berkibar saat juara Thomas Cup, KOI pun langsung tuntut LADI.
Di balik kebahagiaan Indonesia meraih gelar juara Thomas Cup, terdapat satu sorotan di mana bendera Merah Putih tak lagi berkibar.
Hal ini pun menjadi perbincangan publik, terutama para fans keras bulu tangkis Indonesia di lini masa Twitter.
Terlebih, Indonesia sendiri baru saja memecahkan kutukan 19 tahun tak pernah meraih gelar juara Thomas Cup, yang sangat sayang untuk dilewatkan tanpa adanya bendera Merah Putih yang berkumandang.
Alhasil Raja Sapta Oktohari selaku Ketua NOC Indonesia (KOI) memberikan responsnya mengenai hal ini.
Awalnya, Oktohari bangga dengan penampilan tim Thomas Indonesia. Hanya saja, dirinya kecewa bendera Indonesia tidak berkibar.
“Saya sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia bangga dengan penampilan Tim Thomas kita, tetapi juga sekaligus sangat kecewa dan sedih karena seremoni medali dengan bendera PBSI," ucap Okto dalam keterangan resminya.
"Bayangkan, 19 tahun Indonesia mendambakan membawa pulang Piala Thomas ke Tanah Air, tetapi saat juara justru bendera Merah Putih tidak bisa ditampilkan. Saya bersyukur Indonesia Raya masih dapat berkumandang,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Okto juga menuntut LADI untuk bisa bertanggung jawab atas kasus yang telah merugikan olahraga Indonesia, karena kasusnya berada di luar ranah kerja KOI.
"Untuk itu, saya meminta LADI agar segera dapat memenuhi tanggung jawabnya yang mungkin masih tertunda kepada WADA sembari melakukan pendekatan agar Indonesia bisa segera terbebas dari sanksi,” tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News