Indonesia Juara Thomas Cup, Seperti Makan Kurang Garam

18 Oktober 2021 13:30

GenPI.co - Sangat disayangkan meski Indonesia juara Thomas Cup 2020 di Denmark, seperti makan tapi kurang garam.

Hal itu dikatakan mantan pebulu tangkis nasional, Taufik Hidayat yang melayangkan protes tidak ada bendera Merah Putih dikibarkan.

"Sangat disayangkan, rasanya seperti makan kurang garam. Biasanya kan Merah Putih dikibarkan bersamaan dengan lagu Indonesia Raya," kata Taufik di Jakarta, Senin (18/10).

BACA JUGA:  Barisan Celeng Makin Ditekan Bisa Membesar

Taufik salut dan memuji para atlet dan ofisial tidak terpengaruh oleh kondisi tersebut dan tetap fokus bertanding.

"Saya yakin mereka sudah tahu kondisi ini, tetapi bagus mereka tidak terpengaruh. Biar masalah ini negara yang mikirin," ujar Taufik.

BACA JUGA:  PDIP Sindir Anies Baswedan, Kebanyakan Teori

Karena itu, Taufik yang juga anggota tim Piala Thomas yang menjuarai 19 tahun lalu itu, berharap pemerintah segera menyelesaikan masalah sanksi WADA (Badan Antidoping Dunia) tersebut.

"Saya berharap ini bisa cepat selesai. Pemerintah harusnya malu, dulu gembar-gembor ingin jadi tuan rumah Piala Dunia, tuan rumah Olimpiade, tapi ngurus kayak gini saja enggak bisa," protes Taufik.

BACA JUGA:  Indonesia Ciamik, 14 Kali Juara Thomas Cup

Tim Indonesia merebut Piala Thomas dengan mengalahkan China 3-0 pada final yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu malam.

Namun, karena terkena sanksi WADA (Badan Antidoping Dunia) maka bendera Merah Putih tidak dapat dikibarkan bersamaan dengan berkumandangnya lagu Indonesia Raya.

Sebagai gantinya bendera PBSI yang dikibarkan saat Indonesia juara Thomas Cup 2020. (ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co