GenPI.co - Sukses kalahkan Denmark di Thomas Cup 2020, Indonesia langsung tinggalkan lubang besar di hati Hans-Kristian Vittinghus.
Kekalahan 1-3 atas Indonesia di semifinal membuat tim Denmark harus menutup rapat impian untuk membawa pulang gelar Thomas Cup 2020.
Bermain di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu (16/10), Denmark terpaksa mengakui kekalahannya di depan ribuan mata pendukungnya, padahal sempat memimpin dengan kemenangan Viktor Axelsen atas Anthony Ginting di partai pertama.
Kenyataan pahit tersebut tentu membuat para atletnya dipenuhi rasa kecewa, terutama pemain tunggal putra, Hans-Kristian Vittinghus.
Pasalnya Denmark kalah tanpa bisa memainkan Vittinghus di partai kelima, lantaran Indonesia telah memastikan kemenangan di partai keempat melalui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Selain itu, melansir dari TV2 Sport, Vittinghus juga mengaku hatinya terluka karena gagal merebut Thomas Cup kala ajang tersebut digelar di negaranya sendiri.
"Ada lubang di hatiku. Kesempatan ini tidak akan kembali, saya berani jamin. Saya berharap masih ada gelar Piala Thomas yang bisa kami dapatkan," kata Vittinghus.
"Saya kecewa karena hasil ini tidak cukup. Ini adalah medali perunggu ketiga saya. Harus diakui bahwa saya tidak begitu senang dengan hasil ini," tambahnya.
Lebih lanjut, Vittinghus juga mengaku iri dengan Indonesia yang bisa bermain hingga babak final.
"Saya juga bisa merasakannya ketika saya berdiri di bangku (penonton) di atas sana. Saya iri karena tidak bermain di final," tutupnya.
Sementara itu, pemain berusia 35 tahun ini tampaknya bertekad untuk berbicara lebih banyak pada Denmark Open 2021 yang digelar pada 19-24 Oktober di Odense.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News