GenPI.co - Jonatan Christie terus menebar ancaman. Permainan ciamiknya dianggap cadas dan terus mencari mangsa. Duo Denmark sampai menjulukinya monster.
Dari rekam jejak yang ada, Jojom sapaan akrab Jonatan memang punya sederet catatan prestasi di tingkat nasional dan internasional.
Jojo kecil pernah menyabet emas Olimpiade Pelajar Sekolah Dasar se-Asia Tenggara dan Olimpiade Olahraga dan Siswa Nasional 2008.
Jojo remaja juga jadi juara turnamen Badminton Asia Youth Championships yang digelar di Ichiba, Jepang, pada 2010.
Dalam BWF Indonesia International Challenge 2013, Jojo menang usai melakoni all Indonesian final bersama Alamsyah Yunus.
Jojo juga berhasil mengungguli lawan asal Hong Kong, Angus Ng Ka Long, dalam laga Swiss International Challenge 2014.
Prestasi Jojo makin melejit hingga menjelma idola usai meraih medali emas SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Setelahnya, Jojo memepersembahkan gelar juara Asian Games di Istora Senayan pada 2018. Dan saat ini, Jojo sudah ada di posisi 7 besar dunia.
Sihir Jojo tadi membuat ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen ikut bicara.
Saat Jonatan Christie tengah menjalani sesi wawancara usai berlaga di Denmark Open 2021, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen kompak menyebut Jojo dengan julukan monster.
Momen itu diunggah akun Instagram BWF, Jumat (22/10/2021). Dalam video itu, atlet yang akrab disapa Jojo itu sudah melakukan sesi wawancara.
Jojo menjelaskan kunci sukses jika ingin bermain di Piala Sudirman dan Piala Thomas.
Namun, saat Jojo berbicara tiba-tiba Rasmussen ikut nimbrung dan menyebut Jojo sebagai monster.
"Dia monster," ujar Rasmussen memotong pembicaraan Jojo.
Jojo lantas tertawa. Rasmussen dan Astrup juga ikut tertawa. Jojo kemudian melanjutkan sesi wawancara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News