GenPI.co - Pemain naturalisasi Elkan Baggott dikabarkan menolak bermain untuk tim nasional Indonesia.
Hal itu pun mendapatkan respons dari banyak pihak, salah satunya Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.
"Itu hak dia (Elkan Baggott, red)," ujar Zainudin usai menghadiri peresmian kantor baru Ormas MKGR di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, (24/10).
Menurut Zainudin, keputusan pemain Ipswich Town itu tidak bisa dipaksa oleh siapa pun.
Hal itu kata Zainudin juga sudah disampaikan oleh Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
"Ketua Umum PSSI Pak Iwan Bule sudah menyampaikan bahwa orang punya hak, apalagi dia yang masih bisa memilih," jelasnya.
Namun, kata Zainudin, seharusnya Elkan Baggott memahami jika sudah menetapkan untuk main di suatu negara, tidak boleh lagi mewakili negara lain.
"Itu hak dia untuk mempetimbangkan. Kita tidak boleh menuntut dia harus ke sini dan lain sebagainya," kata Zainudin.
Untuk diketahui, Iwan Bule mengungkapkan bahwa Elkan Baggott tidak mau lagi membela Timnas Indonesia.
Namun, dikutip dari laman resmi PSSI, Elkan Baggott membantah menolak memperkuat Timnas Indonesia.
Dia menjelaskan bahwa alasannya tak ikut bergabung dengan Timnas Indonesia lantan kondisi covid-19 yang memburuk.
Dia kemudian memastikan siap kembali memperkuat Timnas Indonesia jika dipanggil pelatih Shin Tae Yong. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News