GenPI.co - Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali memberikan sorotan terhadap kinerja Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Akmal mengatakan, dalam gelaran Liga 1 Komdis PSSI belum memainkan persan sebagaimana mestinya.
"Sejak Liga 1 Indonesia 2021 bergulir sampai pekan ke-6 dan Liga 2 kickoff sampai pekan keempat nyaris tak terdengar kerja Komdis PSSI. Padahal, banyak kasus yang terjadi," kata dia kepada GenPI.co, Selasa (26/10/2021).
Dia menilai Komdis PSSI baru bekerja setelah adanya kritikan dari publik.
"Langsung merapel kerjaan layaknya pegawai honorer gajian," tegas Akmal Marhali.
Akmal menambahkan, sekali sidang Komdis langsung menghasilkan pendapatan hampir Rp 1 miliar (Rp 916 juta).
"Total terdapat 26 kasus yang diputuskan per 17 Oktober 2021," ungkap dia.
Menurutnya, intinya Komdis belum berubah.
Sebab, masih menggunakan parameter uang dalam menjatuhkan sanksi yang selama ini tidak efektif dan tidak berefek jera bagi pelakunya
Padahal, perlu ada modifikasi misalnya hukuman kerja sosial buat Heri Setiawan.
"Tugasnya membina pemain-pemain SSB/akademi misalnya. Ini akan lebih bermanfaat dibandingkan uang," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News