GenPI.co - Nasibnya nyaris di bantai wakil Malaysia di French Open 2021, pemain bulu tangkis ganda campuran, Preveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti bongkar kelemahannya.
Praveen/Melati memulai perjuangannya di ajang French Open 2021 pada Rabu (27/10) dengan menghadapi wakil Malaysia, Chen Tang Jie/Peck Yen Wei.
Bermain di Stade de Coubertin, Paris, Praveen/Melati yang berstatus sebagai juara bertahan berhasil menundukan wakil Malaysia dalam dua game langsung dengan skor 22-20, 21-19.
Meskipun berhasil menang, namun pertandingan tidak berjalan mudah bagi Praveen/Melati, bahkan sempat mendapat tekanan kuat usai tertinggal 18-20 di game pertama.
Namun, Praveen/Melati mampu revans dan mengembalikan keadaan menjadi unggul 22-20.
Setelahnya, di game kedua pun tekanan kembali terjadi saat Praveen/Melati tertinggal 16-19 sebelum akhirnya bangkit dan mengunci kemenangan dengan 21-19.
Menanggapi hasil tersebut, Praveen mengaku belum terlalu masuk di awal permainan, namun akan terus berusaha tampil lebih maksimal kedepannya.
"Di awal game kita emang kurang in, tapi setelah berjalan pertandingan kita sudah oke. Saya berpikir buat maksimal setiap pertandingan. Besok harus lebih banyak lagi pemanasan dan lebih siap lagi," ujar Praveen Jordan dikutip dari PBSI.
Hal senada pun disampaikan oleh Melati yang mengaku agak lengah, namun beruntung karena lawan banyak melakukan kesalahan di poin kritis.
"Game pertama setelah break agak lengah jadi ikut mainnya mereka. Game kedua pun juga gitu. Ketinggalan terus kan. Untungnya pas point kritis mereka lebih banyak mati sendiri," ujar Melati.
Di babak 16 besar, Praveen/Melati sudah ditunggu wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa yang lolos ke 16 besar usai mengalahkan wakil Denmark, Mathias Thyrri/Mai Surrow.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News