GenPI.co - Mengenang pertarungan antar legenda bulu tangkis Indonesia, kala Icuk Sugiarto sukses kandaskan Liem Swie King di Kejuaraan Dunia 1983.
Meskipun momen tersebut telah terjadi hampir empat dekade silam, pertempuran antara raja-raja bulu tangkis itu tak pernah lekang dari ingatan para penggemar olahraga tepok bulu.
Dalam partai final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 1983, ribuan penonton memenuhi Brondby Hallen, Denmark untuk menyaksikan laga berjuluk All Indonesian Final.
Icuk yang kala itu masih menjadi pebulu tangkis muda Indonesia, sukses mengalahkan seniornya yang telah banyak meraih berbagai prestasi di kancah dunia, Liem Swie King melalui rubber game.
Pertandingan yang disebut sebagai paling fenomenal tersebut berakhir dengan kemenangan Icuk dengan skor 15-8, 12-15, 17-16.
Laga tersebut bahkan memecahkan rekor sebagai pertandingan satu lawan satu terlama dengan catatan 1 jam 33 menit.
Maka tidak heran jika berbagai media menyebut laga tersebut sebagai momen bersejarah, seperti Singapura The Straits Time menyebutnya sebagai "pertarungan yang akan masuk dalam sejarah bulu tangkis sebagai salah satu pertandingan terbaik yang pernah ada."
Bahkan, lawan-lawan yang telah dikandaskan Icuk dan King hingga babak semifinal pun terpesona dengan permainan yang disajikan oleh dua legenda itu.
"Ini pertandingan terbaik yang pernah saya lihat. Betul, saya belum pernah melihat partai yang begini hebat," kata Padukone dalam laporan Kompas, 9 Mei 1983.
"Pertandingan tadi menuntut mental yang sangat kuat. Dan begitu seimbang sehingga siapa yang lebih beruntung, dia yang menang. Bayangkan, sampai angka terakhir, kita belum bisa memastikan siapa yang bakal menang," komentar pebulu tangkis Cina Han Jiang.
Kiprah Icuk pun semakin bersinar meskipun telah pensiun pada 1989, Ia aktif melatih di PB Pelita Bakrie dan berhasil membesarkan atlet-atlet ternama seperti Nova Widianto, Markis Kido, Vita Marissa, dan Candra Wijaya.
Kini perjuangan Icuk dilanjutkan oleh sang anak, Tommy Sugiarto yang masih aktif sebagai pebulu tangkis profesional.
Terbaru, Tommy sukses melaju hingga ke babak semifinal Denmark Open 2021 berhadapan dengan peringkat satu dunia, Kento Momota pada pekan lalu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News