Icuk , Tommy dan Dinasti Sugiarto yang Guncang Bulu Tangkis Dunia

31 Oktober 2021 11:57

GenPI.co - Kisah dari legenda Indonesia, Icuk bersama titisannya, Tommy meniti dinasti Sugiarto yang mengguncang bulu tangkis dunia.

Di Indonesia, nama keluarga Sugiarto telah dikenal sebagai salah satu keluarga paling berpengaruh di dunia bulu tangkis Indonesia.

Diawali dari Icuk Sugiarto, anak pasangan Harjo Sudarmo dan Ciptaningsih telah berkecimpung di dunia bulu tangkis sejak usia 12 tahun.

BACA JUGA:  Torehan Anak Icuk Sugiarto Moncer - Pengamat Beri Respons

Selama berkarier sebagai pebulu tangkis profesional, Icuk telah membawa nama Indonesia meraih banyak penghargaan di kancah dunia.

Seperti menjadi bagian dari Timnas Indonesia saat meraih gelar Sudirman Cup 1989 untuk pertama kali di Jakarta, Thomas Cup 1984 di Kuala Lumpur.

BACA JUGA:  Tantangan Nyata Anak Icuk Sugiarto Tak Main-main, Ini Dia

Prestasi individu Icuk pun tidak kalah mengesankan, raihan medali SEA Games 1985, 1987, 1989, Juara Dunia 1983 serta perunggu pada tahun 1987 dan 1989.

Setelahnya Icuk memutuskan pensiun pada 1989, namun jejaknya pun diteruskan oleh putra-putrinya.

BACA JUGA:  Torehan Prestasi Anak Icuk Sugiarto - Pengamat: Membanggakan

Dari hasil pernikahannya dengan sesama pebulu tangkis, Nina Yaroh pada 1983, Icuk dikaruniai tiga orang anak yakni, Natassia Octaviani Sugiarto, Tommy Sugiarto, dan Jauza Fadhilla Sugiarto.

Prestasi Tommy dan Jauza memang tak sementerang sang ayah, namun keduanya sempat menjadi atlet-atlet berpotensi yang dimiliki Indonesia.

Prestasi tertinggi Tommy di Kejuaraan Dunia yaitu meraih medali perunggu pada tahu 2014, lalu menjadi bagian Timnas Indonesia saat merebut medali emas SEA Games 2009 dan 2011.

Lalu Tommy juga ikut andil dalam raihan medali emas beregu putra Asia Team Championship 2016 dan medali perak Thomas Cup tahun 2016.

Sedangkan Jauza merupakan salah satu pemain ganda putri yang cukup menjanjikan di level junior.

Sebut saja raihan medali perak di ajang beregu Kejuaraan Junior Asia dan meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2017 di ganda putri bersama Ribka Sugiarto.

Namun, Jauza memutuskan untuk mengundurkan diri dari Pelatnas Cipayung pada tahun 2019.

Kini, tersisa Tommy yang masih terus melanjutkan karier sebagai pebulu tangkis profesional meskipun tidak di bawah payung PBSI.

Terbaru, Tommy berhasil melaju hingga ke babak semifinal Denmark Open 2021 berhadapan dengan peringkat satu dunia, Kento Momota pada pekan lalu.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co