GenPI.co - Media China kembali menyoroti regenerasi bulu tangkis sektor putri Indonesia, bahkan menyeret nama Greysia Polii ke dalamnya.
Indonesia dikenal luas sebagai salah satu powerhouse bulu tangkis dunia, sejak beberapa dekade silam nama-nama pemain legendaris bermunculan di setiap era.
Bulu tangkis juga masih menjadi cabang olahraga yang paling banyak memberikan prestasi bagi Indonesia, maka regenerasi para atletnya pun penting untuk diperhatikan.
Hingga era kini, sejumlah pebulu tangkis Indonesia berhasil mengukuhkan namanya di kancah dunia, bahkan beberapa pemain berhasil meraih peringkat teratas dunia.
Tidak hanya berhasil mengharumkan nama Indonesia, keberhasilan para pemain tersebut juga sukses menginspirasi generasi muda untuk berani bermimpi menjadi atlet nasional.
Sayangnya, dibandingkan sektor putra, peminat di sektor putri jauh lebih sedikit apalagi satu-satunya pemain putri yang paling menonjol masih dipegang oleh Susy Susanti yang telah gantung raket sejak 1998.
Namun kini regenerasi pemain putri Indonesia kembali bangkit berkat peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, setidaknya menurut laporan yang dirilis media china.org.
Media tersebut mewawancarainya sejumlah anak muda yang ingin menjadi pemain bulu tangkis karena ingin mengikuti idolanya yang telah mengharumkan nama bangsa.
Salah satu contoh yang menjadi sorotan yaitu dari klub PB Raya, tempat Greysia Polii menimba ilmu di masa muda.
Melansir dari China.org.ch, pendiri klub PB Raya, Ndaru Abrianto mengatakan klub mengalami peningkatan keanggotaan sejak Greysia/Apriyani memenangkan emas Olimpiade pertama di ganda putri bulutangkis pada Agustus lalu.
“Jumlah anggota di klub kami yang sebelumnya sekitar 20 orang, bertambah menjadi 60 dalam waktu satu bulan,” ujar Abrianto.
“Orang tua mendaftarkan anaknya di sini, karena anaknya ingin seperti idolanya,” lanjutnya.
Berkat keberhasilan Greysia/Apriyani, regenerasi pemain bulu tangkis sektor putri Indonesia diharapkan bisa terus meningkat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News