Ditawari Jadi Menpora, Taufik Hidayat Beri Jawaban Mengejutkan

06 November 2021 12:57

GenPI.co - Jika ditawari oleh Presiden untuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Taufik Hidayat memberikan jawaban yang mengejutkan.

Seperti diketahui, Timnas Putra Bulu tangkis Indonesia sukses meraih gelar juara Thomas Cup 2020 pada Oktober lalu, namun tak bisa mengibarkan bendera Merah-Putih di momen membanggakan tersebut.

Larangan pengibaran bendera Merah-Putih merupakan salah satu bentuk hukuman Badan Anti-doping Dunia (WADA) terhadap ketidakpatuhan Lembaga Anti-doping Indonesia (LADI).

BACA JUGA:  Pengakuan Mengejutkan Taufik Hidayat Jadi Debutan di Timnas

Hal ini tentu saja membawa kekecewaan dihati seluruh masyarakat Indonesia, apalagi mengingat Thomas Cup telah 19 tahun tak kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Menanggapi kejadian tersebut, legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat pun mengaku geram karena Indonesia terutama Tim Thomas Cup 2020 harus menanggung akibat kelalaian LADI.

BACA JUGA:  Gara-gara PON, Taufik Hidayat Pernah Disindir Masyarakat

Taufik pun menjelaskan asal mula dijatuhkannya hukuman oleh WADA dalam acara bincang-bincang Tonight Show bersama Vincent Rompies dan Desta.

BACA JUGA:  Bendera Indonesia Tidak Berkibar, Komentar Taufik Hidayat Jleb!

"Sebenarnya dari WADA itu simpel ya karena ini buat semua negara bukan cuma Indonesia saja," ujar Taufik.

"Dari satu tahun kita punya sample untuk tes doping kan yaudah administrasinya itu abcd penuhin aja, itu Indonesia nggak terpenuhi," lanjutnya.

Taufik menyayangkan sikap LADI yang terkesan meremehkan prosedur WADA sehingga berdampak pada Tim Thomas Cup 2020.

"Dikasih waktu sampai akhirnya kena sanksi dan kebetulan pas Thomas Cup. Kita kaget kok nggak ada bendera merah putihnya," papar

Lebih lanjut, Vincent dan Desta bertanya tanggapan Taufik jika seandainya suatu saat dirinya ditunjuk untuk menjabat sebagai Menpora.

Meskipun meragukan akan ada kesempatan tersebut, namun peraih medali emas Olimpiade 2004 ini mengaku akan berusaha menjalankan amanah tersebut dengan baik.

"Itu amanah," jawab Taufik singkat.

"Yang pertama dipelajari itu kita masuk ke dalam kita pelajari cari kekurangan dan kelebihan yang lama, di intern kita beresin baru keluar," lanjutnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co