GenPI.co - Shin Tae Yong beri pesan berkelas di saat klub-klub Liga 1 'pelit' dalam mengirimkan pemainnya ke Timnas Indonesia.
Pesan berkelas itu diutarakan secara langsung oleh Shin Tae Yong usai memimpin jalannya latihan Timnas Indonesia di Lapangan B Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (9/11) kemarin.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku menerima keputusan PSSI yang menjadi hasil kesepakatan dengan klub-klub Liga 1, yakni memberlakukan pembatasan pemanggilan maksimal dua pemain dari satu klub untuk Timnas Indonesia.
Tentu saja, Shin Tae Yong menilai bahwa keputusan tersebut akan sangat merugikan untuk dirinya sendiri.
Hanya saja Shin Tae Yong menilai bahwa kebijakan tersebut dirasa perlu demi kepentingan sepak bola Indonesia di level klub.
"Itu memang merugikan. Namun, di sisi lain, kebijakan seperti itu perlu untuk perkembangan liga di Indonesia, agar sepak bola Indonesia semakin maju," ucap Shin Tae Yong.
Bagi Shin Tae Yong, sisi negatif keputusan itu adalah semakin sedikitnya pilihan pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2020.
Namun, dirinya juga menilai bahwa keputusan soal pembatasan adalah jalan tengah terbaik bagi Timnas Indonesia dan klub.
Itu karena sepak bola bukan hanya tentang Timnas Indonesia, tetapi juga soal kompetisi profesional dalam negeri yang menjadi wadah mengasah kemampuan pemain. Keduanya harus berjalan beriringan demi prestasi.
"Timnas dan klub sama-sama mesti mengalah," tutur Shin Tae Yong.
Diketahui, PSSI membatasi pemanggilan pemain ke timnas Indonesia maksimal dua orang dari setiap klub untuk agenda laga persahabatan FIFA melawan Afghanistan dan Myanmar di Turki, masing-masing pada Selasa (16/11) serta Kamis (25/16).
Kebijakan serupa diberlakukan pula untuk Piala AFF 2020 yang berlangsung pada Desember 2021 karena Liga 1 2021-2022 akan terus bergulir selama Piala AFF berlangsung.(Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News