GenPI.co - Pengamat olahraga Djoko Pekik Irianto marah besar atas tingkah laku karyawan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) yang membuka peti kargo motor Ducati.
Dia menilai, sepatutnya aksi itu tidak terjadi saat Indonesia berupaya menarik perhatian dunia dari segi positif.
"Kejadian itu patut disayangkan. Sebab, Indonesia dalam upaya mendapatkan pengakuan dunia lewat berbagai event malah ada oknum seperti itu," kata dia kepada GenPI.co, Kamis (11/11/2021).
Dia mengatakan, Indonesia harus mengambil langkah tegas dalam mengatasi persoalan itu.
Sebab, persoalan itu menjadi sorotan dunia dan mencoreng nama Indonesia.
"Koordinasi dengan pihak penyelenggara juga diperlukan, sehingga tidak diberikan sanksi dan penundaan," tegas dia.
Sebelumnya, karyawan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) diduga membuka peti kargo motor Ducati.
Pasalnya, motor dalam peti itu hanya diperbolehkan dibuka oleh bea cukai.
Hal itu untuk mencegah terjadinya spionase dan manipulasi pabrikan.
Diketahui, motor pabrikan asal Italia itu berada di sirkuit Mandalika, Lombok untuk ajang World Super Bike (WSBK) Indonesia 2021.
Untuk ajang WSBK akan dilangsungkan mulai tanggal 19-21 November 2021.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News