GenPI.co - Keberhasilan Egy Maulana Vikri dalam mencetak dua gol membuat klub asal Slovakia, MSK Zilina merasa dihukum.
Adalah Ivan Belak, pelatih MSK Zilina yang mengungkapkan bahwa timnya dihukum dengan dua gol dari bintang FK Senica tersebut.
Awalnya, Ivan Belak mengatakan bahwa laga melawan FK Senica sangat berat untuk MSK Zilina.
Pasalnya, pertandingan itu sendiri berlangsung dua hari untuk dianggap satu pertandingan saja.
"Pertandingannya sangat ketat, berlangsung dua hari," ucap Ivan Belak dikutip dari situs resmi FK Senica.
"Kami mempersiapkan pemain untuk membuka 45 menit hari ini agar tidak membuat kesalahan individu yang tidak perlu, yang sayangnya terjadi dan lawan menghukumnya (gol Egy)," tambahnya.
Selain itu, Ivan Belak juga mengungkapkan bahwa anak asuhnya bermain lebih terburu-buru di atas lapangan.
Dirinya juga mengaku bahwa pemainnya tidak memanfaatkan sisi sayap seperti biasanya, sehingga dikuasai oleh Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan.
"Kami terlalu buru-buru, kami banyak bermain di tengah lapangan dan tidak di sayap, seperti yang biasanya kami lakukan. Kami harus memiliki dominasi teritorial, lawan punya dua situasi standar yang menarik," imbuhnya.
Seperti diketahui, FK Senica sempat bermain imbang 1-1 melawan MSK Zilina. Namun laga harus disudahi usai babak pertama karena lebatnya hujan salju.
Dalam laga babak pertama yang berlangsung hari Sabtu (27/11) dini hari kemarin itu, Egy Maulana Vikri turut mencetak satu gol.
Dan kini, babak kedua berlangsung pada Selasa (30/11) kemarin. Lagi-lagi, Egy mencetak gol untuk FK Senica.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News