GenPI.co - Demi Piala AFF 2020 tampil dengan maksimal, Induk Sepak bola Dunia (FIFA) langsung turun gunung.
Presiden FIFA, Gianni Infantino mengungkapkan rencana untuk memperpanjang jeda internasional agar Piala AFF bisa berjalan maksimal dengan kehadiran pemain-pemain terbaik.
Piala AFF memang tidak masuk dalam agenda FIFA sehingga klub tidak wajib melepas pemain yang dipanggil negaranya untuk bertanding.
Kondisi ini menyebabkan setiap tim yang berlaga di Piala AFF 2020 tidak bisa menurunkan pemain terbaiknya.
Dalam sambutannya di Piala AFF 2020, Minggu (5/12), Infantino menjelaskan bahwa kemungkinan untuk menambah jumlah jeda internasional sulit direalisasikan karena dikhawatirkan bisa menimbulkan masalah baru.
Namun menurutnya, masih ada cara lain yang bisa dilakukan FIFA untuk mengupayakan para pemain bisa turun maksimal di Piala AFF 2020.
"Daripada menambah jumlah lebih banyak jeda internasional, lebih baik kita membuat jeda internasional yang lebih panjang," kata Infantino.
Kekurangan armada memang dirasakan para peserta Piala AFF 2020, termasuk Indonesia yang harus bermain tanpa lima penggawanya di laga perdana melawan Kamboja, Kamis (9/12) mendatang.
Lima pemain yang belum bisa bergabung yakni, Egy Maulana Vikri, Nadeo Argawinata, Rizky Dwi, Rizky Ridho dan Ernando Ari.
Egy saat ini belum dilepas oleh FK Senica, apalagi melihat penampilan apik Egy dalam beberapa minggu ini di Liga Slovakia.
Namun, PSSI tengah berusaha mendatangkan Egy pada 12 Desember mendatang setelah sebelumnya direncanakan baru bisa bergabung jika skuad Garuda lolos ke semifinal.
Sedangkan empat pemain lainnya masih harus bertanding bersama klub masing-masing di Liga 1 2021/2022, dan direncakan bergabung antara 9-11 Desember.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News