GenPI.co - Pebulutangkis unggulan Indonesia di sektor tunggal putra, yakni Jonatan Christie membawa kabar mengejutkan.
Pasalnya, Jonatan Christie secara mendadak mengumumkan kabar akan keluar dari Pelatnas PBSI.
Kabar keluarkan Jojo dari Pelatnas PBSI itu diumumkan oleh Jonatan Christie melalui Insta Story pribadinya @jonatanchristieofficial.
"See you again (PELATNAS PBSI CIPAYUNG)," tulis Jonatan Christie.
Pada unggahan nya tersebut juga, Jonatan Christie tampak menampilkan lapangan bulutangkis, salah satu tempat dia melakukan latihan di Pelatnas PBSI.
Jonatan Christie turut menyisipkan kata-kata yang diduga bahwa dirinya akan meninggalkan Pelatnas PBSI.
Sebelumnya telah ramai diperbincangkan bahwa ramai para atlet pelatnas PBSI telah mengundurkan diri.
Para atlet yang keluar dari Pelatnas diantaranya yakni Ghifari Anandaffa Prihardika, salah satu atlet sektor ganda putra yang berpasangan dengan Adnan Maulana.
Kemudian, Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, salah satu pebulutangkis sektor ganda putra yang berpasangan dengan Sabar Karyaman Gutama.
Ada Marsheilla Gisca Islami, salah satu pebulutangkis sektor ganda campuran yang berpasangan dengan Alfian Eko Prasetya.
Lalu, spesialis ganda yaitu Akbar Bintang Cahyono juga dikabarkan keluar dari Platnas.
Atlet terakhir yang dikabar keluar dari Platnas yaitu Andika Ramadiansyah, dia merupakan spesialis ganda campuran bersama dengan Romadhini Bunga Fitriani.
Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab kelimanya hengkang dari Platnas.
PBSI sendiri belum mengumumkan apakah kelimanya sudah resmi keluar dari Platnas atau belum.
Pada bulan Maret 2021 lalu juga PP PBSI telah mencoret sejumlah nama atlet bulutangkis dari sektor beberapa sektor.
PP PBSI telah mengumumkan nama-nama atlet yang bergabung dalam pelatnas tahun 2021 sebanyak 87 atlet bulutangkis yang dipanggil berdasarkan Surat Keputusan nomor SKEP/006/1.3/III/2021 dan ditandatangani oleh Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dan Sekretaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jumlah nama atlet tersebut ternyata mengusut dari pelatnas tahun lalu dengan total sebanyak 105 atlet.
Slot untuk Pelatnas Utama dan Pratama pun masih akan dipertahankan untuk mempersiapkan pemain muda demi regenerasi.
"Di tahun 2020 tidak banyak turnamen yang digelar karena pandemi. Jadi kami tidak bisa menilai sejauh mana pemain-pemain pelatnas ini berkembang. Makanya kami memutuskan untuk tidak terlalu mengubah susunan atlet," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky sebagaimana dikutip haloyouth.com dari lama resmi PBSI.
Pada daftar tersebut ada belasan nama peserta yang tidak tercantum di Pelatnas tahun 2021.
Salah satunya ada pebulutangkis sektor tunggal putri, Fitriani dan juga Choirunnisa.
PBSI mengaku bahwa para pemain yang tidak dipanggil melalui tersebut telah melalui beberapa pertimbangan.
Sementara, Wakil Sekretaris Jendral PP PBSI, Edi Sukarno saat itu menambahkan bahwa proses mengumpulkan pemain ke Pelatnas harus mendapatkan suatu persetujuan dari Kemenpora RI dan Satuan Tugas Gugus Penanggulangan Covid-19.
"Karena pandemi Covid-19 yang belum mereda di Tanah Air, juga berdampak ke pemanggilan pemain. PP PBSI baru bisa memanggil para pemain untuk berkumpul di Pelatnas Cipayung setelah mendapat persetujuan dari Kemenpora dan Satuan Tugas Gugus Penanggulangan Covid-19," terang Edi.
Pada sektor ganda putra ada nama Ade Yusuf, Wahyu Nayaka , Asghar Herfanda, Rian Canafaro, Chrisandy Santosa, Enzo Ramadhan Satriadi.
Di sektor tunggal putra ada sebanyak lima nama pebulutangkis yang dicoret dari Pelatnas PBSI 2021 yaitu Firman Abdul Kholik, Vicky Angga Saputra, Gatjra Piliang, Muhammad Sultan N. Mayang, Dimas Mawardi Putra.
Di sektor tunggal putri ada dua nama pebulutangkis yaitu Choirunnisa dan Fitriani. Sedangkan pada sektor ganda putri juga ada dua nama yaitu Tania Oktaviani Kusumah dan Agatha Imanuela.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News