GenPI.co - Brutal, media Vietnam sebut pertandingan Singapura vs Timnas Indonesia bak laga kampungan.
Hal tersebut mengacu pada statistik banyaknya pelanggaran yang dilakukan oleh para pemain Singapura dan Timnas Indonesia pada laga yang berlangsung di hari Rabu (22/12) kemarin itu.
Statistik di situs AFF mencatat bahwa terdapat 34 pelanggaran dalam pertandingan Singapura vs Timnas Indonesia.
Singapura sendiri melakukan 16 pelanggaran, sedangkan Timnas Indonesia paling banyak, yakni 18 pelanggaran.
Meskipun begitu, baik pemain Singapura maupun Timnas Indonesia tidak ada yang mendapatkan satupun kartu merah, dan hanya meraih total tiga kartu kuning saja.
Itulah yang membuat cendekiawan sepak bola asal Vietnam, Vu Manh Hai, mengatakan bahwa laga Singapura vs Timnas Indonesia bak kampungan karena banyak melakukan pelanggaran.
"Secara pribadi, saya pikir situasi seperti itu membuat sepak bola kurang serius. Pertandingan sepak bola seperti kampungan. Terlalu kasar," cetus Vu Manh Hai.
"Para pemain mengangkat kaki mereka sangat tinggi, mengayunkannya ke wajah lawan, lalu berlutut, memukul lengan mereka. Kedua tim bermain sangat kasar dan wasit tidak mengontrol pertandingan dengan serius," tambahnya.
Meskipun begitu, Vu Manh Hai tetap memberikan pujian atas gol Timnas Indonesia yang dicetak oleh Witan Sulaeman.
Vu Manh Hai menilai bahwa gol Witan Sulaeman merupakan representasi dari sepak bola modern, yang bermain lebih ringkas untuk bisa meraih keunggulan.
Terlepas dari itu semua, Timnas Indonesia sendiri masih harus melakoni leg kedua melawan Singapura dalam semifinal Piala AFF 2020 di hari Sabtu (25/12) besok.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News