GenPI.co - Usai ditendang Timnas Indonesia dari Piala AFF 2020, pelatih Singapura langsung menjadi pengangguran.
Pelatih Timnas Singapura, Tatsuma Yoshida secara mengejutkan mengubah statusnya sebagai pengangguran usai memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Hal ini dilakukannya tepat setelah Singapura gagal lolos ke final Piala AFF 2020 usai dihadang oleh Timnas Indonesia.
Langkah tuan rumah terhenti usai kalah dengan agregat 3-5, pada Sabtu (25/12) meskipun awalnya bisa bermain imbang 1-1 pada leg pertama babak semifinal Piala AFF 2020.
Meskipun gagal lolos ke final, namun skuad asuhan Yoshida mendapat apresiasi karena permaian apik di leg kedua semifinal meskipun berujung hanya bisa menurunkan 8 pemain.
Selain itu, ini juga menjadi kali pertama bagi Singapura bisa lolos ke semifinal setelah terakhir kali pada Piala AFF 2012.
Kendati demikian, Yoshida memutuskan untuk meninggalkan jabatannya walaupun masih terikat kontrak hingga 2022.
Melansir dari The Straits Times, Yoshida menampik bahwa kegagalannya membawa Singapura ke final menjadi alasan mundurnya dari jabatan pelatih.
Pelatih asal Jepang itu ternyata memiliki alasan pribadi yakni ingin lebih dekat dengan keluarganya, karena di luar profesinya Yoshida tetaplah seorang ayah dari dua putri yang beranjak remaja.
"Saya tahu saya akan merindukan para pemain dan Singapura, tapi saya harus membuat ini secara pribadi. Saya bukan hanya seorang pelatih sepak bola," ucap Yoshida.
Sementara itu, Federasi Sepak bola Singapura (FAS) mengabarkan bahwa mereka akan mengakhiri kontra Yoshida pada 31 Desember sekaligus segera mencari sosok penggantinya.
Di sisi lain, belum diketahui pasti akan kemana Yoshida akan berlabuh setelah kembali ke Jepang namun klub J League 2, Ventforet Kofu dikabarkan tertarik menggunakan jasanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News