GenPI.co - Dua wonderkid Timnas Indonesia benar-benar bikin Shin Tae Yong takjub. Penampilan keduanya disebut mampu membuat timnas tampil garang.
Untuk diketahui, status wonderkid adalah sebuah pengakuan, atau apresiasi, terhadap bakat besar yang dimiliki seorang pemain muda di sebuah tim sepak bola.
Untuk timnas Indonesia, predikat wonderkid itu dinilai layak disandang Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan.
Keduanya sama-sama memecahkan rekor pemain termuda yang pernah bermain bersama timnas senior Indonesia.
Debut Ronaldo terukir ketika dia berusia 17 tahun tiga bulan delapan hari.
Sementara Marselino menjadi pemain debut termuda kedua di skuad Garuda dengan usia 17 tahun empat bulan 18 hari saat tampil.
Mereka memecahkan umur termuda di timnas Indonesia yang sebelumnya dipegang oleh Asnawi Mangkualam Bahar yaitu 17 tahun lima bulan 17 hari.
Untuk diketahui, timnas Indonesia berhasil mengemas kemenangan 4-1 atas Timor Leste 4-1 dalam FIFA Matchday di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Kamis (27/1/2022) malam.
Dari seluruh pemain yang dibawa, pelatih asal Korsel itu hanya menyabut dua nama yang dinilai sangat oke.
Mareka adalah Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan. Dua-duanya menjalani debut untuk timnas U23.
Dua-duanya juga mampu menjadi pembeda. Hadirnya mereka membuat timnas mampu membalikkan keadaaan setelah lebih dulu tertinggal 0-1.
"Setelah mereka masuk, performa tim kami menjadi lebih baik," ujar Shin dalam konferensi pers usai pertandingan, Kamis (27/1/2022).
Pola permainan Timnas Indonesia di babak kedua terlihat jelas berbeda dibandingkan babak pertama.
Hal tersebut tak luput dari masuknya Ronaldo Kwateh yang menggantikan Ramai Rumakiek (46’) dan Marselino Ferdinan yang me-replace Evan Dimas (66’).
“Untuk Marselino, dia masuk di pertengahan babak kedua dan Ronaldo masuk dari awal babak kedua," tambah Shin Tae Yong.
Dua debutan Timnas Indonesia ini benar-benar mampu bikin penampilan timnas lebih menyala.
Saat Ronaldo berada di lapangan, dia memberikan assist untuk gol Ricky Kambuaya pada menit ke-65 yang menyamakan skor menjadi 1-1.
Lalu, ketika Marselino tampil, Indonesia mampu melesakkan tiga gol tambahan dan menang 4-1.
Menurut Shin Tae Yong, kedua pemain tersebut tak ubahnya seperti wonderkid. Keduanya disebut memiliki hasrat besar dalam pertandingan.
"Pemain sepakbola memang harus selalu lapar dan haus saat berlaga," sebut juru taktik asal Korea Selatan itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News