Naturalisasi Indonesia Kena Sial, Bupati Kudus Beri Sikap Tegas

GenPI.co - Bela naturalisasi dan para pemain Persiku yang kena sial, Bupati Kudus berikan sikap tegas.

Bupati Kudus, Hartopo menegaskan akan segera menindaklanjuti penyelesaian masalah penunggakkan gaji yang dialami mantan pemain Persiku Kudus.

Hartopo menjelaskan akan mengecek kembali anggaran dana untuk Persiku dan berharap klub bisa segera menyelesaikan masalah tersebut setelah anggaran tersedia.

BACA JUGA:  Naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers Ketiban Durian Runtuh

"Hanya saja, saya belum mengetahui besarnya anggaran yang diperuntukkan untuk Persiku Kudus," ujar Hartopo pada Selasa (18/1) lalu.

"Jika sudah tersedia, sebaiknya segera dibayarkan karena tahun sebelumnya anggaran yang tersedia kelihatannya tidak mencukupi," lanjutnya.

BACA JUGA:  Koordinator SOS Bongkar 4 Pemain Naturalisasi: Tidak Akan Bisa

Hartopo menjelaskan bahwa dirinya mendapat laporan mengenai permasalahan tersebut dan dikorodinasikan dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus.

Langkah ini merupakan lanjutan dari aduan pemain naturalisasi asal Republik Guinea Afrika Barat, Mamadou Lamarana Diallo kepada anggota DPRD setempat.

BACA JUGA:  Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Ini Bikin Shin Tae Yong Lega

Pemain yang habis kontrak pada Desember 2021 tersebut mengaku bahwa dirinya bersama pemain dan ofisial Persiku belum mendapat gaji selama dua bulan sebelumnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kudus, Imam Triyanto menanggapi bahwa pencairan anggaran untuk tunggakan gaji tersebut masih menunggu laporan pertanggungjawaban (LPJ) dari manajemen Persiku.

"Kami perkirakan bulan Februari 2021 anggaran untuk KONI Kudus itu bisa mulai dicairkan. Sedangkan untuk bisa membayar gaji mantan pemain Persiku, tentunya harus ada laporan penggunaan dananya untuk apa saja," jelas Iman Triyanto.(Antara)