GenPI.co - Usai banyak pemainnya dipanggil ke Timnas Indonesia, Persebaya Surabaya mengaku keberatan.
Persebaya Surabaya tampaknya berada dalam posisi serba salah terkait pemanggilan para penggawanya ke Timnas Indonesia.
Pasalnya, Persebaya tercatat sebagai penyumbang pemain terbanyak ke Timnas Indonesia jika dibandingkan dengan klub-klub di Liga 1 2021/22.
Beberapa nama yang dipanggil bahkan dapat dikatakan menjadi tulang punggung skuad Garuda.
Dalam laga FIFA Matchday kontra Timor Leste pada 27 dan 30 Januari lalu, tercatat lima nama pemain yakni Ernando Ari, Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan dipanggil Shin Tae Yong.
Sebelumnya, dalam Piala AFF 2020, Persebaya juga melepaskan empat pemainnya Ernando Ari, Ricky Kammbuaya, Rachmat Irianto, dan Rizky Ridho.
Kini, dikabarkan Shin Tae Yong akan memanggil enam pemain Persebaya untuk persiapan Piala AFF U-23 2022.
Hal ini ternyata membuat Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda mulai gerah.
Meskipun mengaku bangga karena kualitas pemainnya diakui, tetapi ketidakberadaan para pemain andalan tersebut membuat Persebaya merugi di Liga 1 yang terus berjalan.
“Di satu sisi, kami bangga pemain-pemain muda binaan Persebaya jadi andalan dan selalu jadi pilihan di timnas," ujar Azrul Ananda dalam rilis tertulis.
"Di sisi lain, kami tentu keberatan dan menolak kalau terus menerus pemain kami yang diambil paling banyak,” imbuhnya.(mcr15/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News