GenPI.co - Indonesia terancam malu di mata dunia lantaran kesiapan sarana pendukung MotoGP Mandalika masih belum rampung.
Seperti diketahui, sekitar satu minggu mendatang, tepatnya 11-13 Februari 2022, Indonesia akan menggelar tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Meskipun area sirkuit dikabarkan telah siap untuk digunakan sebagai lintasan balap, tetapi beberapa sarana pendukung di area luar sirkuit dilaporkan masih kacau.
Beberapa di antaranya seperti kawasan luar sirkuit yang masih kotor, bahkan di beberapa ruas jalan menuju pintu masuk sirkuit terlihat kumuh.
Beberapa rumah warga dan kios-kios pun terlihat masih belum tertata, ditambah lumpur bekas proyek masih berceceran di sepanjang jalan.
Lumpur tersebut juga dikhawatirkan akan menyumbat saluran air dan bisa menimbulkan banjir ketika mendapat guyuran hujan lebat.
Saat ini, sejumlah petugas dan alat kebersihan masih dikerahkan dalam upaya pelebaran jalan dan normalisasi sungai sisi timur sirkuit.
Ketua Solidaritas Warga Inter Mandalika (SWIM) Lalu Alamin pun menyampaikan kekhawatirannya terhadap penataan ruang yang masih belum jelas meskipun gelaran MotoGP tinggal menghitung hari.
"Tata ruang penataan yang belum jelas sampai saat ini. Lokasi Pasar Seni Kuta juga sering banjir, kenapa tidak ditata dari sekarang. MotoGP tinggal menghitung hari," ujar Lalu Alamin, Kamis (3/2) kemarin.
Sementara itu, Head of Marketing MGPA, Aji Aditra menyampaikan bahwa fasilitas penunjang akan terus dikerjakan dan ditargetkan selesai sebelum MotoGP Mandalika pada 20 Maret 2022.
"Lintasan Sirkuit Mandalika telah siap digunakan untuk balapan. Kami upayakan sebelum balpan sudah tuntas dan untuk kebersihan juga dikoordinasikan dengan pihak terkait," ujar Aji Aditra.(Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News