Witan dan Egy Dibantai, FK Senica Bongkar Biang Kerok

14 Februari 2022 03:15

GenPI.co - Pelatih FK Senica, Pavel Sustr bongkar biang kerok ketika Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri dibantai Slovan Bratislava saat main bareng.

FK Senica hancur lebur saat dibantai oleh pemuncak klasemen, Slovan Bratislava dengan skor 0-5 pada laga pekan ke-20 Liga Slovakia, Sabtu (12/2).

Kehdiran dua pemain asal Indonesia, Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri yang diturunkan sebagai starter ternyata belum mampu mengimbangi keganasan Slovan Brastislava.

BACA JUGA:  Witan Sulaeman Mengerikan, Bantu Cetak Gol Kemenangan FK Senica

Sepanjang laga, Slovan Brastislava tercatat melepaskan 20 tembakan dan 13 diantaranya mengenai sasaran serta 5 berhasil membuahkan gol.

Di sisi lain, FK Senica hanya mampu melepaskan tiga tembakan tepat sasaran yang mana dua di antaranya datang dari Egy dan Witan, tetapi belum berhasil menciptaka gol.

BACA JUGA:  Takjub, Efek Gila Witan Sulaeman, FK Senica Ketiban Durian Runtuh

Menanggapi skuadnya yang babak belur, Pavel Sustr pun membeberkan masalah yang diduga kuat menjadi penyebabnya.

Melansir dari Sport Net pada Minggu (14/2), Pavel Sustr menyebut kendala bahasa menjadi salah satu faktor kelemahan skuadnya.

BACA JUGA:  Witan Sulaeman Cetak Gol Cantik, FK Senica Beri Hadiah Khusus

“Ada kendala bahasa dan tidak semua orang mengerti bahasa Inggris. Kami mencoba berkompromi dengan cara tertentu,” ujar Pavel Sustr.

Perbedaan bahasa antar pemain membuat komunikasi di dalam tim pun menjadi lebih sulit dilakukan.

"Saya bukan ahli bahasa yang lengkap, itu masalah pertama. Dan masalah kedua adalah dua pemain baru tidak tahu bahasa Inggris," jelas Pavel Sustr.

"Jadi, kita beralih ke bahasa Prancis dan coba mengungkapkan perasaan, motivasi dan lainnya,” tambahnya.

Selain itu, Pavel Sustr juga menyoroti proporsi fisik para pemainnya yang dinilai terlihat seperti anak-anak.

Namun, pelatih berusia 47 tahun tersebut mengaku tidak akan menyerah untuk menyiasati kekurangan-kekurangan tersebut.

“Pemain memahami situasi di lapangan, tetapi masih akan lama kami berjuang untuk sesuatu di sini,” ujar Pavel Sustr.

"Kami terlihat seperti anak-anak, kecuali Petr Pavlik yang seperti domba. Kami akan mencoba mengubahnya menjadi domba jantan dan bahkan mungkin serigala,” tutupnya.

Sementara itu, kekalahan tersebut membuat FK Senica gagal menambah poin sehingga posisi mereka turun ke peringkat 7 klasemen sementara dengan raihan 24 poin.

Di sisi lain, sang rival, Slovan Bratislava semakin menguatkan posisi mereka di puncak klasemen dengan catatan 49 poin.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu
Witan   Egy   Dibantai   FK Senica   Bongkar   Biang Kerok  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co