GenPI.co - Pemabalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro memberikan kritik keras soal kondisi Sirkuit MotoGP Mandalika yang dinilai tak layak dipakai.
Aleix Espargaro merupakan salah satu pembalap MotoGP yang ikut mencoba lintasan baru Sirkuit Mandalika pada tes pramusim yang digelar pada 11-13 Februari 2022.
Berdasarkan pengalamannya tiga hari menjalani tes pramusim, Aleix Espargaro menilai trek yang berada di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat tersebut belum layak dipakai untuk balapan.
Melansir dari Crash, Rabu (16/2), Espargaro mengatakan bahwa Sirkuit Mandalika belum siap untuk menjadi tuan rumah balapan MotoGP.
Bahkan adik dari Pol Espargaro tersebut menyebut bahwa tiga hari yang dihabiskan di Mandalika tidak membawa hasil maksimal untuk penyempurnaan tunggangannya.
Espargaro juga membandingkan dengan kondisi tes pramusim di Sepang, Malaysia yang disebutnya bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
"Trek ini tidak siap gelar balapan sama sekali. Kami tidak menunjukkan kemampuan maksimal selama tes seperti yang kami lakukan di Malaysia," kata Espargaro.
Sebelumnya, para pembalap memang mengalami beberapa masalah saat mencoba trek di Sirkuit Mandalika.
Kondisi lintasan yang kotor karena banyak lumpur, kerikil dan bagian aspal yang rusak akan membahayakan pembalap.
Padahal, Sirkuit Mandalika akan menggelar seri kedua MotoGP 2022 bertajuk Grand Prix of Indonesia pada 18-20 Maret mendatang.
Dengan sisa waktu kurang dari sebulan, Grand Prix Safety Officer FIM Franco Uncini menyampaikan akan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang di Mandalika untuk memperbaiki sirkuit.
"Kami menyelesaikan tes tanpa masalah apapun, tapi kami takut untuk menggelar Grand Prix dengan kondisi seperti ini," ujar Uncini dilansir dari GPOne.
"Kami sedang berkomunikasi dengan pihak terkait dan kami sudah memberi pemahaman tentang masalahnya. Kami akan mencari solusi untuk menggelar GP dengan aman dan tenang," imbuhnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News