Korban Pertama Ronaldo Ternyata Mantan Kiper Liga Indonesia

18 Februari 2022 07:57

GenPI.co - Korban pertama dari keganasan Cristiano Ronaldo ternyata seorang kiper yang pernah berkarier di Indonesia.

Cristiano Ronaldo dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang masa di dunia.

Bakat Ronaldo telah terlihat sejak usia muda, bahkan pemain yang kini menjadi bintang Manchester United ini telah bersinar sejak debutnya bersama klub Portugal, Sporting CP pada 20 tahun yang lalu.

BACA JUGA:  Terkuak, Ronaldo Tinggalkan Manchester United di Bursa Transfer

Mengawali karier profesional pada 2002, pria yang kini telah menginjak usia 37 tahun ini belum kehilangan tajinya.

Melansir dari data Transfermarkt, Ronaldo tercatat telah menghasilkan 804 gol di sepanjang kariernya di level klub dan timnas Portugal.

BACA JUGA:  4 Bukti Ronaldo Kehabisan Bensin, Pensiun di Manchester United?

Mantan penggawa Real Madrid ini berhasil meraih berbagai penghargaan baik untuk tim maupun individu.

Salah satu penghargaan individu paling bergengsi bagi pesepak bola, Ballon d'Or telah memberikan 5 trofi untuk Ronaldo.

BACA JUGA:  Menggila di Manchester United, Ronaldo Kirim Sinyal Mengerikan

Di balik keperkasaannya di kancah sepak bola, tetapi siapa sangka korban pertama dari ketajamannya justru kiper yang pernah berkarier di Indonesia yakni Joao Ricardo.

Kembali pada pekan ke-6 Liga Portugal musim 2002, tepatnya pada 7 Oktober, Ronaldo yang baru berusia 17 tahun menjalani pertandingan keduanya sebagai starter di Sporting CP.

Saat itu, Ronaldo berhasil melesatkan gol perdananya sebagai pemain profesional dalam pertandingan Sporting CP vs Moreirense.

Saat itu gawang Moreirense dijaga oleh pemain berkebangsaan Angola, Joao Ricardo.

Joao Angola merupakan salah satu nama yang pernah menghiasi kompetisi sepak bola di Indonesia bersama Semarang United pada 2011.

Semarang United merupakan salah satu klub Indonesia Premier League (IPL) yang merupakan kompetisi tandingan saat sepak bola Indonesia mengalami dualisme.

Kompetisi tersebut pada akhirnya hanya berjalan hingga pertengahan musim sebelum akhirnya melebur menjadi satu pada musim 2012.

Sedangkan Joao Ricardo memutuskan untuk pensiun sebelum permasalahan dualisme tersebut terselesaikan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co