Usai MotoGP Mandalika, Marquez Dibikin Kaget oleh Repsol Honda

GenPI.co - Usai merampungkan tes pramusim MotoGP Mandalika, Marc Marquez justru dibikin kaget oleh Repsol Honda.

Keterkejutan Marc Marquez rupanya dikarenakan perombakan besar-besaran yang diakukan Repsol Honda pada motornya usai jalani tes pramusim di .

Melansir Corsedimoto pada Sabtu (19/2), Honda merombak tunggangan Marquez setelah dua musim gagal bersaing dengan para pesaingnya.

BACA JUGA:  Sudah Sembuh, Marc Marquez Bakal Guncang MotoGP Mandalika

Perubahan menyeluruh dilakukan Honda mulai dari mesin, sasis, hingga elektronik.

Untuk itu, Marquez mengaku masih terkejut dan belum terbiasanya dengan motornya karena harus mengubah gaya mengemudinya.

BACA JUGA:  MotoGP Mandalika: Di Lombok, Marc Marquez Langsung Dikerubungi

Oleh karena itu, peraih enam gelar juara dunia MotoGP itu mengaku tidak yakin bisa bersaing untuk meraih kemenangan pada awal musim MotoGP 2022.

"Saya tidak siap bertarung untuk kemenangan, atau bahkan untuk podium. Tapi ini adalah kejuaraan yang sangat panjang, ada 21 balapan," ujar Marquez.

BACA JUGA:  Jelang MotoGP Mandalika, Marc Marquez Jatuh Cinta dengan Lombok

"Itu (MotoGP 2022) sangat panjang, dan kita lihat saja," imbuhnya.

Sejatinya, Honda melakukan perubahan utama pada grip belakang dan corner entry, tetapi hal tersebut membuat bagian depan juga harus mengalami perubahan.

Untuk itu, pembalap yang sempat absen panjang pada musim 2020 akibat cedera parah ini membutuhkan waktu untuk membiasakan diri dengan motor barunya tersebut.

"Puncaknya adalah, ketika motor menjadi bagian dari tubuh Anda, di situlah keajaiban dimulai," tutur Marquez.

"Anda tidak terlalu lelah dan semuanya bekerja. Mungkin ini bukan Marc yang sama dari sebelumnya, tapi saya pikir Marc yang berbeda bisa melakukan itu," lanjutnya.

Pembalap berjuluk The Baby Alien ini juga mengaku belum bisa merasakan kepemilikan pada motor barunya lantaran memiliki rasa yang sangat berbeda dengan sebelum-sebelumnya.

"Ini motor baru, saya pikir ini adalah perubahan terbesar yang terjadi di Honda sejak saya memulai tahun 2013," ujar Marquez.

"Dan ini adalah upaya lebih lanjut bagi saya, karena ketika tidak ada hasil ada perubahan radikal. Untuk saat ini saya tidak merasa itu adalah motor 'saya'," tutupnya.(*)