GenPI.co - Laga Grup Q Liga 3 Nasional babak 32 besar antara Persikota Tangerang dan Belitong FC berlangsung dengan sengit dan menimbulkan beberapa kontroversi.
Terlihat beberapa kali para pemain dari kedua tim bersitegang di lapangan Stadion Benteng Reborn, Tangerang, Rabu (23/2).
Tidak hanya antarpemain, wasit juga kerap mendapatkan protes keras dari kedua belah pihak.
Salah satu kejadian yang cukup membuat situasi memanas ialah saat menjelang babak pertama berakhir ketika ada pelanggaran keras dan pemain Persikota bereaksi dengan keras ke pemain Belitong FC.
“Pelanggaran itu terlihat ada tarikan menurut saya, memang reaksi pemain kami agak berlebihan,” ujar pelatih Persikota, Sahala Saragih dalam konferensi pers usai pertandingan.
Menurutnya, wasit punya keputusan tersendiri untuk pelanggaran yang dirasa cukup keras.
“Menurut saya wasit pertandingan kali ini cukup fair play,” tambahnya.
Sahala mengatakan Bayi Ajaib, julukan Persikota, juga dirugikan dengan beberapa keputusan yang diambil wasit.
Dia merasa ada beberapa pelanggaran yang seharusnya didapatkan, tetapi wasit tidak meniup peluitnya.
“Babak pertama juga kami sudah diberikan dua kartu kuning,” katanya.
Pertandingan antara Periskota vs Belitong FC itu sendiri berakhir dengan skor imbang tanpa gol.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News