GenPI.co - Pemain Timnas Rusia secara tidak terduga nekat menantang Presiden Vladimir Putin setelah melancarkan serangan kepada Ukraina.
Seperti diketahui, secara tiba-tiba Rusia menyerang Ukraina dengan meledakan tiga kota yakni Kiev, Kharkiv, dan Odessa pada Kamis (24/2).
Serangan itu dilakukan setelah sebelumnya, Putin mendeklarasikan operasi militer khusus di Donbas, yakni wilayah Ukraina yang dikuasai kelompok separatis pro-Moskow.
Akibat gempuran Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pun secara resmi menyatakan perang sebagai bentuk pembelaan diri.
Kondisi mencekam tersebut ternyata tidak hanya dikecam oleh orang-orang Ukraina, melainkan juga ditentang oleh orang Rusia, termasuk pesepak bola mereka.
Pemain Rusia pertama yang berani menyuarakan keresahannya tersebut yakni pesepak bola milik Dynamo Moscow, Fedor Smolov.
Hal ini diungkapkannya dalam unggahan di Instagram-nya, Kamis (24/2) yang menampilkan gambar yang seluruhnya berwarna hitam.
"Tidak ada perang!" tulis Smolov lengkap dengan emotokon hati yang retak dan bendera Ukraina sebagai tanda simpatinya.
Hal ini merupakan sikap berani yang ditunjukan oleh Smolov, mengingat Presiden Putin dikenal sebagai salah satu pemimpin yang tegas dan tidak segan bertindak kejam kepada pihak yang menentangnya.
Oleh karena itu, keberanian Smolov untuk menyuarakan pendapatnya tersebut patut mendapat apresiasi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News