GenPI.co - Sedikit mulai terlupakan, berikut ini adalah empat striker naturalisasi yang awalnya diprediksi bisa membela Timnas Indonesia.
Pembahasan mengenai naturalisasi pemain belakangan ini memang hangat dibicarakan oleh para fans Timnas Indonesia.
Pasalnya, pihak PSSI tengah gencar melakukan naturalisasi pemain sesuai dengan arahan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
Tujuan dari dilakukannya naturalisasi tak lepas dari pengalaman bermain di Eropa yang dimiliki oleh pemain yang bersangkutan.
Sejauh ini, ada dua pemain yang kabarnya kian dekat dinaturalisasi, yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Kebetulan, keduanya memiliki segudang pengalaman di liga Eropa, tepatnya di Belgia.
Teruntuk Jordi Amat, dirinya bahkan pernah merasakan bermain di Liga Primer Inggris dan LaLiga Spanyol.
Sejatinya, naturalisasi sendiri tak asing di telinga para fans Timnas Indonesia, karena PSSI sudah sering melakukannya sejak 2010 lalu.
Sejak tahun 2010, terdapat beberapa striker yang telah melakukan naturalisasi dengan tujuan bisa membela Timnas Indonesia.
Namun sayangnya, mereka justru tenggelam usai melakukan naturalisasi. Bahkan, sudah sedikit mulai terlupakan. Siapa saja mereka?
Pertama ada Guy Junior, di mana striker kelahiran Douala, Kamerun itu melakukan naturalisasi di tahun 2016.
Sayangnya, pemain yang kini berusia 35 tahun itu gagal bersaing untuk masuk ke Timnas Indonesia.
Kemudian ada Herman Dzumafo, striker kelahiran Douala, Kamerun yang melakukan naturalisasi di tahun 2017 ketika usianya telah menginjak 37 tahun.
Tak lupa ada Silvio Escobar, pemain kelahiran Asuncion, Paraguay yang resmi menjadi WNI pada akhir tahun 2019.
Tapi, dirinya pun gagal bersaing karena telah berusia 33 tahun saat dinaturalisasi ke Indonesia.
Terakhir ada Osas Saha, pemain asal Nigeria yang telah menjadi WNI di usia 33 tahun. Dirinya sempat membela Timnas Indonesia meskipun hanya dua kali saja.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News