Mengenal Farmel FC, Klub Liga 3 yang Kontroversi dengan Persikota

GenPI.co - Mengenal lebih jauh tentang Farmel FC yakni klub sepak bola Indonesia yang bermain di Liga 3 tetapi terkenal karena kontroversi dengan Persikota Tangerang.

Nama Farmel FC belakangan ini menjadi sorotan para penikmat sepak bola di Indonesia.

Meskipun merupakan klub pendatang baru di Liga 3 pada musim 2020, Farmel FC telah berhasil meraih runner-up Liga 3 Zona Banten pada musim 2021.

BACA JUGA:  Geram ke PSSI, Prilly Latuconsia Marah Persikota Dicurangi Wasit

Klub yang bermarkas di Raihan Sport Center, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang tersebut dimiliki oleh PT. Farmel Cahaya Mandiri.

PT. Farmel Cahaya Mandiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan air bersih maupun air limbah.

BACA JUGA:  Dirugikan Saat Lawan Farmel FC, Pelatih Persikota: Wasit Bejat!

Saat ini Farmel FC dipimpin oleh Chief Executive Officer (CEO) Eko Setiawan.

Klub tersebut didirikan sejak 2004, pada awalnya ditujukan sebagai wadah untuk anak-anak kecil yang berminat pada sepak bola, salah satunya, anak Eko sendiri.

BACA JUGA:  Kena Kartu Merah Lawan Farmel FC, Pelatih Persikota Buka-bukaan

Sejak mendatangkan Adnan Mahing sebagai pelatih, klub ini mulai mengalami peningkatan.

Akan tetapi, perjalanan Farmel FC yang berhasil menembus babak 16 besar Liga 3 diwarnai berbagai kontroversi.

Berawal saat Farmel FC berhasil menahan imbang 1-1 atas NZR Sumbersari asal Malang di Grup B Putaran Nasional Liga 3 2021.

Laga berakhir ricuh dan wasit Kevin Keegan Jarona disorot lantaran keputusannya memberikan kesempatan penalti pada Farmel FC yang berujung gol oleh Abdillah Shafa Andika.

Selanjutnya, Farmel FC bertemu dengan Bandung United di Stadion Jala Krida, Surabaya Minggu 20 Februari 2022.

Laga tersebut berakhir dengan kontroversi setelah wasit Andri Novendra mengeluarkan empat kartu merah untuk pemain Bandung United, setelahnya Farmel FC berhasil mencetak dua gol.

Tidak hanya itu, laga Farmel FC melawan PSBL Langsa juga kembali menuai kontroversi dan membuat PSBL Langsa memprotes keputusan wasit yang membuat timnya kalah dengan skor 4-1.

Terbaru, laga rival sekota yakni Farmel FC vs Persikota Tangerang juga berakhir ricuh setelah klub milik Prilly Latuconsina tersebut kalah 0-3, Minggu (6/3).

Keputusan wasit terhadap ganjaran penalti hingga offside menjadi sorotan lantaran dinilai menguntungkan Farmel FC.(*)