Dituding Akmal Marhali, Hasani Abdulgani Ingin ke Jalur Hukum

19 Maret 2022 03:57

GenPI.co - Perdebatan di media sosial Instagram yang sempat ramai perihal naturalisasi membuat Hasani Abdulgani geram.

Dalam salah satu unggahan akun Instagram @pengamatsepakbola, Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali memberikan komentar terkait naturalisasi.

BACA JUGA:  Hasani Abdulgani Bongkar Nasib Jordy Wehrmann ke Timnas Indonesia

"Seperti film Lydia Kandou dan Deddy Mizwar: Kejarlah daku kau kutangkap. Naturalisasi itu harus atas keiginan sendiri tanpa paksaan. Inilah yang salah kaprah di sepak bola Indonesia. Naturalisasi jadi bisnis agen," tulisnya, Rabu (16/3).

Komentar tersebut kemudian mendapat perhatian dari anggota Exco PSSI yang juga mengurus naturalisasi pemain, Hasani Abdulgani.

BACA JUGA:  Emil Audero Tak Kunjung Kasih Kabar, Hasani Abdulgani Buka Suara

Terlihat Hasani membalas komentar Akmal tersebut dan beberapa komentar lainnya.

Menurut Hasani, ada yang mengatakan dirinya seakan-akan ikut permainan bisnis yang terdapat fee dari agen ke agen lain.

BACA JUGA:  Pantau Pemain Keturunan di Belanda, Hasani Abdulgani Kena Masalah

"Orang di luar negeri sana, masa sih saya minta-minta duit. Kalau agen di Tanah Abang, oke lah, saya bisa kongkalikong. Lha ini agennya di Swiss," ungkapnya kepada GenPI.co, Kamis (17/3).

Hasani mengatakan dirinya bekerja secara tulus dan berharap jangan dianggap main proyek atau ada permainan bisnis.

"Poin saya, kalau dia (Akmal, red) mengatakan saya bagian dari permainan bisnis agen, salah besar," ujarnya.

Hasani menambahkan, akan ada kemungkinan menempuh jalur hukum kalau tudingan tersebut secara pribadi ditujukan ke dirinya.

"Kalau dia terus mau main seperti itu dan memang itu yang dia maksud, bisa-bisa saya bawa ke polisi," tegasnya.

Kepada GenPI.co, Akmal tidak secara spesifik menyebutkan nama Hasani, tetapi dia mengatakan ada indikasi yang mengarah ke arah bisnis.

"Kalau memakai agen agensi artinya ada uang yang dikeluarkan, ketika ada uang yang dikeluarkan, berarti namanya bisnis," tutup Akmal.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co