GenPI.co - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dinilai sukses dalam melakukan regenerasi pemain pada sektor ganda putra.
Hal tersebut terlihat dari pencapaian yang didapatkan pasangan M. Shohibul Fikri/Bagas Maulana pada ajang All England 2022.
Duet pasangan muda tersebut berhasil mengalahkan pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada babak final, Minggu (20/3).
“Saya salut dan gembira bahwa sudah ada regenerasi di sektor ganda putra,” ungkap legenda bulu tangkis Indonesia Liem Swie King kepada GenPI.co, Senin (21/3).
Sebagai informasi, Fikri masih berusia 22 tahun. Dirinya lahir pada 16 November 1999 di Bandung, Jawa Barat.
Bagas, pasangannya satu tahun lebih tua, dirinya lahir pada 20 Juli 1998 di Cilacap, Jawa Tengah.
Sebagai perbandingan, Ahsan/Hendra yang melawan Bagas/Fikri pada babak final berbeda kurang lebih 12 tahun.
Ahsan lahir pada 7 September 1987 di Palembang, saat ini umurnya 34 tahun, berbeda 12 tahun dari Fikri dan 11 tahun dari Bagas.
Hendra lebih tua tiga tahun dari Ahsan. Pria 37 tahun itu lahir pada 25 Agustus 1984 di Pemalang, Jawa Tengah.
“Semoga ganda putra Indonesia selalu berjaya,” kata Liem Swie King.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News