GenPI.co - Seluruh kontingen bulu tangkis China mundur dari Swiss Open 2022 secara mendadak bisa membuat Indonesia ketiban durian runtuh.
China dipastikan batal mengirimkan wakilnya untuk berlaga di turnamen BWF World Tour Super 300, Swiss Open 2022.
Melansir dari laman resmi Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF), tercatat sebanyak 40 pemain asal China memutuskan untuk mengundurkan diri dari ajang tersebut.
Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa maraknya kasus positif Covid-19 serta adanya beberapa pemain yang cedera menjadi faktor dari keputusan Federasi Bulu tangkis China.
"Federasi Bulu Tangkis China melaporkan beberapa kasus positif dan beberapa pemain yang cedera di tim mereka," bunyi pernyataan BWF.
"Khawatir terhadap kesejahteraan dan keselamatan semua pemain di turnamen, Tim China kemudian menarik semua pemain mereka di Swiss Open," lanjutnya.
China sendiri baru menurunkan wakilnya dalam dua turnamen di tahun 2022 yakni German Open 2022 dan All England 2022.
Sebelumnya, China absen dalam tiga rangkaian pertandingan di India pada awal tahun serta turnamen kelompok, Badminton Asia Team Championship 2022.
Kondisi tersebut tentu secara tidak langsung bisa memberikan keuntungan untuk wakil Indonesia lantaran berkurangnya kompetitor.
Selain seluruh wakil China, beberapa pemain lain juga dipastikan mundur dari Swiss Open 2022 salah satunya yakni pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.
Melansir dari laman PBSI, Gregoria Mariska Tunjung batal tampil lantaran terkonfirmasi positif Covid-19.
Beberapa nama lainnya yakni tunggal putra andalan Malaysia, Le Zii Jia; serta runner up tunggal putra di All England, Lakhsya Sen dari India.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News