GenPI.co - Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan mengungkapkan keuntungan usai Timnas Indonesia U19 dibantai Korea Selatan.
Seperti diketahui, Shin Tae Yong memboyong Timnas Indonesia U19 untuk melakukan latihan terpusat sekaligus melakoni serangkaian laga uji coba di Korea Selatan.
Terbaru, skuad Garuda Nusantara berhadapan dengan Timnas Korea Selatan U19 pada Jumat (25/3).
Bermain di Daegu Auxiliary Stadium, Daegu, Timnas Indonesia U19 berhasil ditundukkan Korea Selatan dengan skor telak 0-7.
Menanggapi hasil tersebut, Mochamad Iriawan pun menyebut bahwa seluruh penggawa Timnas Indonesia U19 harus bekerja lebih keras, mengingat Piala Dunia U20 akan digelar tahun depan.
Kendati demikian, menlansir dari laman resmi PSSI, Iriawan menilai bahwa Indonesia mendapatkan keuntungan dari kekalahan tersebut.
"Kami mendapatkan pelajaran berharga melawan Korea Selatan yang notabene kemampuan mereka di atas kita," ujar Mochamad Iriawan.
"Pemain harus lebih kerja keras, disiplin dan meningkatkan kemampuan selama pemusatan latihan di Korea Selatan," imbuhnya.
Iriawan berpendapat, dari kekalahan tersebut, para pemain memiliki gambaran tentang peta kekuatan lawan, dan acuan bagi pelatih untuk membuat modul peningkatan kemampuan pemain.
"Dengan hasil ini, pelatih Shin Tae-yong juga mendapatkan gambaran bahwa tim U-19 harus ditingkatkan lagi kemampuannya. Memang butuh waktu dan tim ini masih terus berproses," tambahnya.
Terlepas dari itu, kekalahan ini menjadi yang kedua kali bagi Timnas Indonesia U19 setelah sebelumnya kalah 1-5 atas Yeungnam University, Senin (22/3).
Sementara itu, selanjutnya Timnas Indonesia U19 dijadwalkan berhadapan dengan Universitas Daegu, Minggu (27/3), sebelum kembali melawan Korea Selatan pada Selasa (29/3).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News