GenPI.co - Federasi Sepak Bola Indonesia, PSSI dikabarkan tengah mencari sponsor untuk penggunaan VAR di ajang Liga 1 2022/23.
Hal tersebut dikatakan secara langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/4).
Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, VAR nantinya akan menjadi salah satu terobosan yang disiapkan PSSI untuk meningkatkan kualitas kompetisi sepak bola nasional.
PSSI sebetulnya telah menghadirkan asisten wasit tambahan di Liga 1 2021/2022.
Selain memonitor terjadi gol atau tidak, asisten wasit yang berada di daerah kotak 16 juga bertugas membantu wasit utama dalam menentukan pelanggaran yang terjadi, yang kerap luput dari penglihatan wasit utama.
"Kami sekarang sudah ada asisten wasit tambahan tapi kami ingin mengadakan VAR. Kami sudah komunikasi kalau ada sponsor mau membiayai VAR karena itu cukup mahal," ucap Iwan Bule.
"Jadi kami akan menggandeng sponsor yang bisa membiayai itu," tambahnya.
Lebih lanjut, Iwan Bule menyebut pengadaan VAR bisa mencapai Rp90 miliar dengan biaya operasional untuk sekali bermain di stadion sekitar Rp200 juta.
"Tapi kami juga harus bisa mempelajari dan mudah-mudahan bisa tahun depan karena ada rencana Piala Dunia U-20 2023," tuturnya.
PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) berambisi untuk menggunakan VAR dalam kompetisi Liga 1 sebagai respons terkait keputusan wasit yang terkadang kontroversial.
VAR juga dianggap diperlukan agar keputusan wasit bisa lebih objektif, pertandingan berjalan sportif, serta kompetisi yang berkualitas.
VAR pertama kali resmi digunakan pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Teknologi tersebut membantu kinerja wasit kepala dalam memberikan keputusan pada seluruh 64 pertandingan yang dimainkan di 14 arena yang tersebar di 11 kota.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News