GenPI.co - Klub Slovakia, FK Senica diduga memiliki niat jahat lantaran menginginkan Egy Maulana Vikri bersama rekan-rekannya bermain secara gratis.
Masalah finansial yang dihadapi oleh FK Senica tampaknya masih belum menemukan titik terang, bahkan mereka dikabarkan tidak membayarkan gaji para pemain selama beberapa bulan.
Akibat hal tersebut, sejumlah delapan pemain termasuk duo Indonesia, Egy dan Witan Sulaeman memilih mundur dari tim saat FK Senica menjamu Liptovsk Mikulas, Sabtu (16/4).
Tanpa kehadiran pemain-pemain andalannya, FK Senica harus menelan kekalahan telak 0-3 di kandang sendiri.
Melansir dari Sportnet.sme.sk pada Rabu (20/4), kapten FK Senica, Juraj Piroska menjelaskan bahwa langkah tersebut dilakukan olehnya dan rekan-rekannya sebagai aksi untuk meminta kejelasan dari pihak manajemen klub.
Pasalnya, pihak manajemen disinyalir memiliki niat buruk dan tidak memberikan solusi apa pun kecuali untuk meminta para pemain bermain tanpa bayaran.
"Semua orang hanya ingin pemain bermain secara gratis, tapi saya rasa itu bukan solusi yang tepat," ucap Piroska.
Kendati demikian, Piroska juga menjelaskan bahwa keputusan mundur dari tim masih belum final, mereka masih menunggu itikad baik dari FK Senica.
Sementara itu, di tengah kesulitan tersebut FK Senica masih mampu mencatatkan hasil cukup baik dengan lolos ke Piala Slovakia dan berada di klasemen atas relegation round.
Terlepas dari itu, duo Indonesia, Egy dan Witan dikabarkan telah mendapat izin dari pihak klub untuk membela skuad Garuda Muda di SEA Games 2021 yang akan digelar di Hanoi, Vietnam pada 6-22 Mei 2022.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News