GenPI.co - Direktur Tektik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Indra Sjafri mengatakan bahwa cara konvensional sudah tidak bisa digunakan untuk pengembangan atlet.
Hal tersebut dia sampaikan dalam acara Seminar Nasional yang dilangsungkan secara virtual, Kamis (21/4).
Menurutnya, pengembangan pemain harus mengacu pada sport science dan data.
"Harus melibatkan science dan data karena tanpa data kita tak bisa melakukan evaluasi dam sebagainya," ujar Indra Sjafri.
Indra juga mengungkapkan kesuksesan seorang pemain bisa dilihat dari dua hal, yakni teknis dan mental.
Menurut mantan pelatih Timnas Indonesia itu, secara persentase pembagiannya menjadi 20 persen teknis dan 80 persen mental atau spiritual.
"Selain itu juga pengembangan atlet sepak bola tergantung dari kompetisi usia muda," tambahnya.
Dia mengatakan PSSI sudah menyiapkan kompetisi U13, U15, U16, U17, dan U18.
Menurutnya, itu sudah menjawab kebutuhan Timnas Indonesia.
"Karena umur itu yang dibutuhkan Timnas Indonesia. Sehingga kompetisi yang disiapkan PSSI adalah kompetisi yang ada korelasinya dengan timnas," kata Indra. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News