GenPI.co - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Gideon menyesal harus membiarkan Kevin Sanjaya mencari partner baru di Piala Thomas 2022.
Seperti diketahui, nama Marcus Gideon tidak masuk ke dalam skuad Indonesia di Piala Thomas 2022 lantaran harus fokus dalam proses pemulihan pascaoperasi kedua pergelangan kaki di Portugal pada beberapa pekan lalu.
Alhasil, ganda putra nomor satu dunia ini harus merelakan sang partner, Kevin Sanjaya bermain dengan pemain lain demi mempertahankan gelar juara Piala Thomas.
Marcus tetap memberikan dukungan penuh kepada tim Thomas Indonesia 2022 yang akan bertanding di Thailand pada 8-15 Mei 2022.
"Tetap semangat, pasti bisa! Tetap pertahankan Piala Thomas di Indonesia," pesan Marcus dalam video yang diunggah PBSI, Sabtu (23/4).
Namun, Marcus mengakui tetap dihantui rasa penyesalan lantaran tak bisa memperkuat Indonesia layaknya edisi Piala Thomas 2020.
"Pastinya, menyesal dan ingin bela Indonesia lagi. Kita, kan, habis juara. Tapi bagaimana, kalau main belum maksimal, daripada hasilnya mengecewakan," kata Marcus.
Terlepas dari itu, Marcus memutuskan untuk menepi sejenak dari segala turnamen demi terbebas dari rasa sakit yang dideritanya sejak lama itu.
"Sakitnya sudah lama. Segala macam treatmet sudah dilakukan, sudah banyak macam. Dari tur Eropa sudah sakit banget," tutur Marcus.
"Setiap kali main harus minum obat (peredam rasa nyeri). Minum obat, kan, takut (efek samping) di badan," imbuhnya.
Kini, Marcus telah memasuki rangkaian perawatan pascaoperasi yang ditangani oleh Prof. Dr. dr. Nicolaas C. Budhiparama, PhD, SpOT (K), FICS.
"Hari ini mulai dicabut benangnya, lalu direhabilitasi. Akhir Mei, sudah boleh latihan lagi. Kalau terlalu cepat, peradangannya bisa kembali lagi," ungkapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News