Sektor Tunggal Putri Indonesia Sulit Bersaing, Kata Susi Susanti

25 April 2022 07:40

GenPI.co - Legenda bulu tangkis nasional Susi Susanti menilai Indonesia sulit bersaing pada sektor tunggal putri dunia karena dianggap kurangnya regenerasi.

Sekaligus tidak jarang wakil Merah Putih gugur di babak awal atau petengahan turnamen.

Peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 itu mengeklaim kualitas tunggal putri Indonesia masih kalah jauh dibandingkan pebulu tangkis lainnya di Asia.

BACA JUGA:  Perankan Susi Susanti, Laura Basuki Jadi Hobi Main Badminton

"Di tunggal putri, banyak pemain tangguh dari Asia sehingga persaingan di tunggal putri ketat. Kita harus bekerja ekstra keras untuk mendapat medali," ujar Susi tentang peluang Indonesia di SEA Games dan Asian Games, dikutip laman Komite Olimpiade Indonesia, Senin (25/4/2022).

Peraih delapan medali SEA Games itu merasa Indonesia setidaknya perlu mewaspadai sembilan negara.

BACA JUGA:  Susi Susanti - For All: Kisah Perjuangan dan Cinta Sang Legenda

Tak hanya China, Jepang dan Korea Selatan yang saat ini memiliki wakil tunggal putri tangguh, tetapi juga Taiwan, India, Hong Kong, Singapura, dan Malaysia.

Susi juga menyebut Indonesia saat ini bertumpu kepada Gregoria Mariska Tunjung, yang kerap menjadi andalan Merah Putih dalam berbagai kejuaraan besar.

BACA JUGA:  Susi Susanti Ternyata “Menantu” Kesayangan PB Djarum

Namun berdasarkan catatan BWF, Gregoria belum mampu meraih podium lagi setidaknya dalam tiga tahun terakhir dengan capaian terbaik dia hanya mampu mencapai babak perempat final.

Sementara, pada Asian Games 2018 di Jakarta, tunggal putri peringkat ke-29 dunia tersebut harus tersingkir di babak kedua, sedangkan pada SEA Games 2019 di Filipina, dia terhenti pada perempat final.

Indonesia terakhir kali membawa pulang medali emas dari sektor tunggal putri pada SEA Games 2013.

Selain itu, di Asian Games, tunggal putri Indonesia hanya baru sekali mendapat emas, yakni pada Asian Games 1962 silam di Jakarta.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co