GenPI.co - Pelatih anyar Persija Jakarta, Thomas Doll mendapat sorotan dari media Jerman, Bild hingga disebut mata duitan oleh netizen di negara tersebut.
Pada Sabtu (23/4), Persija Jakarta secara resmi mengumumkan bahwa siap mengarungi Liga 1 musim 2022/23 bersama pelatih asal Jerman, Thomas Doll.
Melalui akun Twitter-nya di hari yang sama, Doll pun telah menyatakan antusiasmenya untuk bertualang bersama Persija Jakarta.
"Tidak sabar untuk bertemu kalian semua di Jakarta," tulis Thomas Doll.
Kabar ini pun langsung disorot oleh Bild, melalui akun Instagram-nya pada Minggu (24/4), media Jerman ini menjelaskan secara singkat kiprah pria berusia 56 tahun ini di dunia kepelatihan sepak bola.
"Mantan pemain nasional Jerman, Thomas Doll (56 tahun), menjadi pelatih kepala di Indonesia dan mengambil alih klub juara 11 kali Persija Jakarta. Mantan pemain profesional Bundesliga (HSV) itu dikontrak selama tiga tahun," tulis Bild.
"Lahir di Mecklenburg, ia melatih HSV, Dortmund dan Hanover di Bundesliga, tetapi juga Genclerbirligi (Turki), Ferencváros Budapest (Hongaria), Al-Hilal Riyadh (Arab Saudi) dan Apoel Nicosia (Siprus). Jadi sekarang petualangan berikutnya di Asia," tambahnya.
Namun, sayangnya kabar ini tidak diterima dengan baik oleh sebagian netizen asing, khususnya warga Jerman.
Hal ini terlihat dari banyaknya komentar miring yang dituliskan pada unggahan tersebut, yang menurut mereka motivasi Doll ke Persija Jakarta tidak lebih dari sekedar uang.
Komentar miring tersebut diduga mencuat lantaran Doll dikenal kerap berpindah-pindah dari satu klub ke klub yang lain dengan cepat.
Melansir dari data Transfermarkt, Doll tercatat paling lama melatih klub Hongaria, Ferencvaros TC yakni selama lima tahun (2013-2018).
Namun, selain itu, rata-rata Doll hanya melatih selama satu tahun, bahkan dua klub terakhirnya hanya berumur bulanan yakni Hannover 96 (5 bulan) dan APOEL Nicosia (4 bulan).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News