GenPI.co - Pebulu tangkis veteran, Hendra Setiawan secara terbuka mengungkapkan alasan ganda putra Indonesia begitu tangguh ke BWF.
Indonesia dikenal memiliki sektor ganda putra terkuat di dunia, dan selalu berhasil melakukan regenerasi dengan baik.
Hal ini terbukti pada era kini, Indonesia berhasil menempatkan enam pasang ganda putra yang diakui kualitasnya oleh dunia.
Nama, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjadi yang paling senior, dan masih mampu bersaing meskipun diusia yang sudah tidak lagi muda bagi seorang atlet.
Selain itu, kehebatan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon juga tidak perlu diragukan lagi, mengingat mereka masih kokoh di puncak dunia sejak 2017 hingga kini.
Kehadiran Fajar Alfian/M. Rian Ardianto sebagai pelapis ketiga juga menjadi kekuatan penting untuk Indonesia, pasangan ini juga berperan besar dalam keberhasilan Indonesia meraih gelar Piala Thomas 2020.
Di luar dari tiga pasang itu, kini Indonesia juga memiliki tiga ganda putra muda yang siap bersinar yaitu Bagas/Fikri, Pramudya/Yeremia dan Leo/Daniel.
Menanggapi hal tersebut, kapten Tim Thomas Indonesia, Hendra Setiawan pun mengungkapkan rahasianya kepada Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF).
Hal ini terungkap dalam video yang diunggah BWF melalui Instagram-nya, Rabu (27/4) di mana salah satu komentator mereka, Ben Beckman mencoba menghubungi Hendra melalui pesan singkat.
Secara mengejutkan Hendra menjawab bahwa kunci dari kekuatan sektor ganda putra Indonesia adalah rasa kekeluargaan dan saling tolong-menolong di antara sesama pemain.
"Ganda putra Indonesia bagus karena kami selalu saling mendukung, sejak awal masuk pelatnas PBSI, saling membantu dan menjadi lawan tanding, hal ini membuat permaian para pemain muda bisa lebih cepat berkembang," jawab Hendra.
Tidak hanya itu, Hendra juga menjelaskan bahwa pembinaan pelatih Herry Iman Pierngadi dan Aryono Minarat yang selalu menerapkan disiplin juga berperan penting dalam penciptaan ganda putra yang berkualitas.
Hal ini tentu membuat Beckman terkejut karena Indonesia memiliki rasa kekeluargaan yang kuat dan semangat gotong royong yang tinggi.
Padahal, sejatinya para pemain merupakan rival yang saling memperebutkan gelar dan prestasi yang sama, tetapi hal ini tidak menutup rasa tolong menolong diantara sesama pemain.
Kini, kekuatan ganda putra Indonesia diharapkan bisa sekali lagi membantu Tim Thomas Indonesia untuk mempertahankan gelar juara pada Piala Thomas 2022 yang akan digelar di Thailand pada 8-15 Mei 2022.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News