GenPI.co - Keberhasilan Liverpool lolos ke final Liga Champions tak lepas dari aksi Sadio Mane yang makin mengerikan.
Seperti diketahui, Liverpool berhasil lolos ke final Liga Champions usai menumbangkan Villarreal pada Rabu (4/5) pukul 02:00 WIB.
Bermain di Estadio de la Ceramica, kandang Villarreal, Liverpool sempat dibuat frustrasi di sepanjang 60 menit pertandingan normal.
Padahal, Mohamed Salah dan kawan-kawan hanya membutuhkan hasil imbang saja untuk bisa lolos ke final.
Pasalnya, di leg pertama yang berlangsung di Anfield Stadium lalu, Liverpool berhasil memenangkan laga dengan skor 2-0.
Namun, Villarreal tentu saja tidak tinggal diam. Klub berjuluk The Yellow Submarine itu menggila di hadapan ribuan fans-nya sendiri.
Itu terlihat lewat dua gol Villarreal yang dicetak Boulaye Dia di menit ketiga, dan Francis Coquelin di menit ke-41.
Setelah tertinggal 0-2, The Reds mulai menggila. Gelandang tangguh Liverpool, Fabinho, memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 di menit ke-62.
Tak berselang lama, Luis Diaz mampu menyamakan kedudukan lewat tandukannya di menit ke-67, sebelum Sadio Mane membalikkan keadaan untuk Liverpool di menit ke-74.
Kemenangan 3-2 di kandang Villarreal ini membuat Liverpool berhak lolos ke final Liga Champions, dengan agregat 5-2.
Usai laga, salah satu striker sayap Liverpool yakni Sadio Mane membuktikan dirinya sebagai salah satu penyerang paling mengerikan saat ini.
Menurut laporan dari situs ofisial resmi UEFA, Kamis (4/5), Sadio Mane kini menjadi top skor fase gugur Liga Champions dari benua Afrika dengan raihan 15 gol.
Mantan pemain Southampton itu unggul dari legenda Chelsea, Didier Drogba (14 gol), Mohamed Salah (11 gol), dan eks Inter Milan serta Barcelona, Samuel Eto'o (10 gol).
Tak hanya itu, Mane membantu Liverpool mencetak 139 gol di segala ajang, yang mana menjadi raihan tertinggi klub dalam satu musim.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News